IHSG Dibuka Lanjutkan Kenaikan ke Level 5.456,63

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka melanjutkan kenaikan di rekor baru. IHSG naik tipis 5,22 poin atau 0,09% ke level 5.456,63.

IHSG kemarin berhasil memperpanjang rekor baru karena didukung aksi beli setelah sempat terkoreksi. IHSG menguat 6,31 poin atau 0,12% ke level 5.451,41.

Penguatan tersebut didukung positifnya mayoritas bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia kembali dibuka mayoritas menguat.

Indeks Hang Seng menguat 4,48 poin atau 0,02% ke level 24.906,54; indeks Straits Times turun 5,60 poin atau 0,16% ke 3.420,58; Indeks Shanghai naik 1,74 poin atau 0,05% ke 3.300,10; dan indeks Nikkei 225 melonjak 68,84 poin atau 0,37% ke 18.854,63.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp41 miliar dengan 8 juta saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp13,20 triliun. Tercatat 26 saham naik, 8 saham melemah dan 10 saham stagnan.

Sektor saham hari ini dibuka mayoritas menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah perkebunan yang naik 0,74%, diikuti tambang menguat 0,67%. Sementara yang melemah sektor industri dasar yang susut 0,15% dan konsumer yang melemah 0,06%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp400 menjadi Rp20.400, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp200 menjadi Rp54.000, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp100 menjadi Rp13.050.

Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp375 menjadi Rp36.125, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp125 menjadi Rp16.500, dan PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) turun Rp100 menjadi Rp17.100.