Laju IHSG Diprediksi Masih Tertekan
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memprediksi bahwa laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini menjelang libur Paskah masih akan tertekan.
Dia menjelaskan, IHSG secara teknikal menutup gap yang kemarin terbentuk dan membentuk pola bearish below the stomach dengan potensi melanjutkan pelemahan.
"IHSG juga terlihat pulled back upper bollinger bands. Indikator stochastic berindikasi dead cross dengan momentum bearish dari area overbought," ujarnya, Kamis (2/4/2015).
Dia memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak pada kisaran Dia 5.425-5.485. Sementara IHSG kemarin terkoreksi cukup dalam 51,80 poin atau 0,94% di level 5.466,87 merefleksikan naiknya inflasi bulan Maret (MoM) di level 0,17% dari deflasi 0,36% diperiode sebelumnya atau year on year 6,38% dari 6,29% diperiode sebelumnya.
Meski demikan, investor asing pada perdagangan kemarin tetap mencatatkan net buy sebesar Rp490,26 miliar.
Dia menjelaskan, IHSG secara teknikal menutup gap yang kemarin terbentuk dan membentuk pola bearish below the stomach dengan potensi melanjutkan pelemahan.
"IHSG juga terlihat pulled back upper bollinger bands. Indikator stochastic berindikasi dead cross dengan momentum bearish dari area overbought," ujarnya, Kamis (2/4/2015).
Dia memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak pada kisaran Dia 5.425-5.485. Sementara IHSG kemarin terkoreksi cukup dalam 51,80 poin atau 0,94% di level 5.466,87 merefleksikan naiknya inflasi bulan Maret (MoM) di level 0,17% dari deflasi 0,36% diperiode sebelumnya atau year on year 6,38% dari 6,29% diperiode sebelumnya.
Meski demikan, investor asing pada perdagangan kemarin tetap mencatatkan net buy sebesar Rp490,26 miliar.
(rna)