BNI Luncurkan Cash Card PLN di Surabaya

Sabtu, 18 April 2015 - 00:34 WIB
BNI Luncurkan Cash Card PLN di Surabaya
BNI Luncurkan Cash Card PLN di Surabaya
A A A
SURABAYA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI area Surabaya meluncurkan Cash Card di kantor PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit VII. Keberadaan Cash Card membuat sistem pembukuan di PLN semakin ramping.

Kepala Devisi Perbendaharaan PLN Pusat, Jojo Kurnia mengatakan, dengan adanya Cash Card menjadikan sistem keuangan terkoneksi dengan baik. Bahkan, sistem ini juga memangkas keberadaan rekening yang dimiliki PLN. Jika selama ini rekening yang dimiliki PLN bisa mencapai 2.500, jumlah tersebut mulai berkurang karena ada sistem Cash Card.

“Sekarang jumlah kartu Cash card sebanyak 343. Setiap satu unit di PLN hanya bisa memilih satu bank,” ujarnya, Jumat (17/4/2015).

Untuk menciptakan sistem ini, PLN dan BNI terus melakukan pembahasan agar proses keuangan lebih simpel dan aman. Padahal, pada 2009 setiap satu unit di PLN bisa mempunyai rekening di 5 bank, sedangkan satu bank bisa mempunyai 5 rekening. Kondisi tersebut diubah karena sistem yang ditemukan berupa Cash Card lebih efisien.

BNI terus melakukan inovasi untuk memermudah sistem keuangan. Saat ini, sudah ada 12 unit lokasi PLN yang memakai sistem ini. Jumlah tersebut masih tersisa delapan, rencananya akan terselesiakan dalam waktu dekat. “Tinggal delapan unit PLN, sebentar lagi akan memakai Cash Card,” jelas Jojo.

Wakil Pimpinan Divisi BUMN dan Institusi Pemerintah, Herry Triyatno menyatakan, BNI sedang gencar mensosialisasikan penggunaan Cash Card PLN. Karena, Cash Card PLN adalah salah satu solusi cash management BNI yang didesain khusus untuk membantu PLN dalam mengelola kas kecil.

“BNI Cash Card PLN merupakanproduk yang berbasis kartu debet yang memberiekan kepastian ketersediaan dana abagi PLN untuk mengoperasikan kas kecilnya,” katanya.

BNI Cash Card didesain secara khusus yang terintegrasi dengan program imprest terpusat PLN yang sudah berjalan selama ini. Dalam proses imprest tersebut BNI dipercaya untuk mengelola 20 distribusi atau wilayah PLN yang tersebar di seluruh Indonesia.

Penggunaan Cash Card ini memiliki banyak manfaat bagi PLN, yakni peningkatan efisiensi dalam pengelolaan keuangan, pengendalian dana operasional, serta peningkatan control keuangan. Sehingga, PLN akan lebih fokus pada pelayanan kelistrikan untuk masyarakat dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi kepentingan umum. “Ini unit ke-12 yang mengimplementasikan sistem rekening imprest terpusat,” terangnya.

Herry menuturkan, peluncuran BNI Cash Card ini menunjukkan BNI mengalami perkembangan pesat. Penyedia jasa layanan Cash management bagi industri perbankan diharapkan menjadi suatu model sistem transaksi yang efektif dan efisien, terutama dalam menghadapi berbagai perkembangan kebutuhan teknologi.

Melalui pemberian layanan Cash Management Service terpadu ini, BNI berharap dapat menjadi bank pilihan sebagai bank operasional untuk PT PLN (Persero). “Ini membuktikan ada sinergi antar BUMN,” tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4663 seconds (0.1#10.140)