Asia Menghijau, IHSG Sesi I Berakhir Makin Kuat

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari kedua pekan ini berakhir makin menguat. IHSG terkerek 21,95 poin atau 0,41% ke level 5.422,75.

IHSG pagi tadi dibuka balik arah positif terimbas sentimen bursa global. IHSG naik tipis 4,33 poin atau 0,08% ke level 5.405,13.

Sementara IHSG kemarin ditutup terkoreksi 9,84 poin atau 0,18% ke level 5.400,80. Koreksi tersebut seiring dengan memerahnya bursa Asia. Siang ini, bursa Asia menghijau.

Indeks Shanghai naik 36,47 poin atau 0,86% ke 4.253,55; indeks Straits Times menguat 5,59 poin 0,16% ke 3.508,84; indeks Hang Seng melonjak 574,82 poin atau 2,12% ke 27.669,75; dan indeks Nikkei 225 bertambah 200,53 poin atau 1,02% ke 19.835,02.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,77 triliun dengan 3,51 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp20,15 miliar. Tercatat 161 saham naik, 112 saham melemah dan 94 saham stagnan.

Sektor saham siang hari ini mayoritas menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah aneka industri yang naik 1,65%, diikuti manufaktur meningkat 0,99%. Sedangkan yang melemah sektor perkebunan, turun 0,17% dan properti susut 0,01%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.425 menjadi Rp53.625, PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp150 menjadi Rp7.850 dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) naik Rp75 menjadi Rp8.000.

Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp200 menjadi Rp7.200, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun Rp50 menjadi Rp14.150 dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun Rp30 menjadi Rp3.735.

(Baca: IHSG Balik Arah Positif Terimbas Sentimen Global)