Harga Eceran Elpiji 3 Kg Naik

Senin, 04 Mei 2015 - 05:32 WIB
Harga Eceran Elpiji 3 Kg Naik
Harga Eceran Elpiji 3 Kg Naik
A A A
BANTUL - Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji 3 kg akhirnya naik sesuai yang ditetapkan PT Pertamina. Meskipun ada sejumlah pangkalan mulai menaikkan HET akhir bulan lalu, namun kenaikan HET menjadi Rp15.500 per tabung diberlukan semua pangkalan sejak awal Mei.

Pemilik pangkalan elpiji 3 kg di Desa Canden, Kecamatan Jetis, Agus mengaku sudah mulai menaikkan HET sejak akhir bulan lalu. Kenaikan tersebut tidak menyalahi aturan sebab secara resmi dari pemerintah sudah diberlakukan mulai 20 April.

Namun, karena belum menerima edaran resmi, dia baru memberlakukan kenaikan tersebut akhir bulan lalu. "Sekarang sudah naik, sesuai ketentuan dari pemerintah saya menjualnya Rp15.500 sampai Rp16.000," papar Agus, Minggu (3/5/2015).

Hal senada juga disampaikan Endang, pemilik pangkalan di Kecamatan Bantul yang sudah menaikkan harga eceran gas di pangkalannya sejak akhir bulan lalu. Sebab, meskipun sebagian besar pangkalan belum menerima edaran, namun dia mengklaim agennya sudah memberi edaran tentang kenaikan tebusan ke agen.

Sementara Zahrowi, pemilik pangkalan di Sidomulyo Kecamatan Bambanglipuro mengaku pada supply terakhir di pangkalannya, Rabu lalu, dia belum mendapat kabar ataupun pemberitahuan secara resmi dari agen atau dari pemerintah.

Atas dasar itu, pihaknya tetap menjual gas dengan nota pembelian ke agen yang lama. Namun pada supply pekan depan, sudah akan menaikkan HET karena dia mendengar sudah ada edaran resmi. "Supply ke tempat saya sepekan sekali, hanya 75 tabung," ujarnya.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Bantul Sahadi mengatakan, HET sebesar Rp15.500 di tingkat pangkalan sudah mulai diberlakukan ke semua pangkalan sejak tanggal 1 Mei ini.

Hanya saja, pihaknya memaklumi jika sudah ada pangkalan yang menaikkan HET mereka sebelum tanggal tersebut. "Sebetulnya, kenaikan itu sudah berlaku sejak 20 April. Jadi soal kenaikan tersebut tergantung dari agen dan pangkalan," terangnya.

Sahadi mengungkapkan, sampai saat ini pasokan gas di Kabupaten Bantul tetap stabil belum ada pengurangan, sehari tetap 22.000 tabung. Jika akhir pekan ini masyarakat ada yang mengeluhkan susah mendapatkan elpiji 3 kg, hal itu karena libur panjang. Biasanya, agen-agen gas tidak mendistribusikan gas di hari libur.

Susahnya mendapatkan elpiji 3 kg karena pangkalan menghabiskan stok yang mereka terima di hari Kamis. Tetapi dia menjamin, pasokan akan kembali normal karena para agen berjanji supply gas yang tidak didistribusikan pada Jumat (1/5/2015), akan didistribusikan pada Minggu, 3 Mei.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4320 seconds (0.1#10.140)