BNI Salurkan Rp8,7 Triliun ke Sektor Kemaritiman

Kamis, 07 Mei 2015 - 18:20 WIB
BNI Salurkan Rp8,7 Triliun ke Sektor Kemaritiman
BNI Salurkan Rp8,7 Triliun ke Sektor Kemaritiman
A A A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memandang sektor kemaritiman, terutama kelautan dan perikanan sebagai sektor yang prospektif.

Program Jangkau, Sinergi, dan Guideline‎ (Jaring) yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membantu BNI dalam percepatan pembiayaan ke sektor kelautan dan perikanan. (Baca: OJK-KKP Tingkatkan Pembiayaan Sektor Kelautan).

Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengungkapkan, dengan adanya program Jaring yang diluncurkan OJK, BNI mendukung dan optimis akan terjadi percepatan dalam pembiayaan ke sektor kelautan dan perikanan.

"Program Jaring akan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan perbankan mulai dari penangkapan ikan hingga mata rantai perdagangan hasil laut," kata dia, Kamis (7/5/2015).

Didukung oleh jaringan outlet BNI yang luas baik di dalam negeri maupun luar negeri serta Program Kemitraan Terpadu melalui skema pembiayaan kredit kemitraan, dan kredit usaha kecil dan menengah, BNI yakin dapat menjembatani transaksi bisnis sektor kelautan dan perikanan.

Dia menjelaskan, BNI telah menyalurkan kredit ke sektor kemaritiman dengan posisi outstanding sebesar Rp8,7 triliun per Desember 2014.

Khusus untuk sektor kelautan dan perikanan sebagai salah satu bagian dari subsektor kemaritiman, BNI menyalurkan pembiayaan Rp1,054 triliun atau 12,1% dari total outstanding di sektor kemaritiman. "Pada 2015, BNI berkomitmen menyalurkan Rp1 triliun di sektor kelautan dan perikanan," imbuhnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7119 seconds (0.1#10.140)