Wall Street Melemah Tertekan Kecemasan Ekonomi Global

Selasa, 12 Mei 2015 - 08:52 WIB
Wall Street Melemah...
Wall Street Melemah Tertekan Kecemasan Ekonomi Global
A A A
NEW YORK - Indeks saham di Wall Street ditutup melemah pada Senin waktu setempat karena investor cemas tentang kondisi keuangan di Yunani dan perlambatan pertumbuhan ekonomi di China.

Investor pesimistis terhadap kondisi Eropa setelah menteri keuangan zona tersebut bertemu untuk membahas reformasi keuangan untuk Yunani, meskipun Yunani menyatakan telah mulai membayar sekitar 750 juta euro atau sekitar USD836 juta kepada IMF.

Selain itu, investor juga fokus pada China, yang memangkas suku bunga untuk kali ketiga dalam enam bulan terakhir pada hari Minggu pekan lalu sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Mengingat tingkat kecemasan investor, aksi jual hari ini minim," kata Presiden Farr, Miller & Washington Michael Farr seperti dilansir dari Reuters, Selasa (12/5/2015).

Sebanyak 10 sektor saham di indeks S&P 500 turun, dipimpin oleh sektor energi, yang jatuh 2,05%.

Sementara data tenaga kerja April keluar Jumat lalu menunjukkan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) telah membaik, tetapi tidak cukup untuk meningkatkan kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga lebih awal dari perkiraan Federal Reserve.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 85,94 poin atau 0,47% menjadi berakhir pada 18.105,17; indeks S&P 500 kehilangan 10,77 poin atau 0,51% ke 2.105,33; dan indeks Nasdaq Composite turun 9,98 poin atau 0,2% ke 4.993,57.

Sekitar 5,6 miliar saham ditransaksikan di bursa AS, di bawah rata-rata harian selama lima sesi terakhir sebanyak 6,8 miliar saham.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9208 seconds (0.1#10.140)