Berburu Rumah Seken di Internet

Rabu, 13 Mei 2015 - 07:36 WIB
Berburu Rumah Seken di Internet
Berburu Rumah Seken di Internet
A A A
Membeli barang apa pun secara online di dunia maya sepertinya tengah menjadi tren, termasuk di ranah rumah bekas. Namun, untuk membeli hunian yang merupakan aset jangka panjang, ada beberapa hal yang perlu dicermati.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan proses jualbeli rumah dapat dilakukan secara online . Pembeli dan penjual bisa bernegosiasi via internet tanpa harus saling bertatap muka. Hal ini tentu akan mempermudah transaksi dan menghemat waktu dengan signifikan.

Tak heran, makin banyak perusahaan listing jual-beli rumah hadir di internet. Di sisi lain, proses jual-beli rumah lewat dunia maya juga sarat risiko. Sebut saja, penjual yang tidak jujur dalam mendeskripsikan produk propertinya sampai mereka yang memang berniat ingin menipu. Sebagai pembeli rumah, Anda harus lebih pintar supaya tidak masuk ke dalam perangkap si penjual nakal ini.

Dengan menaruh perhatian terhadap beberapa tanda, Anda bisa secara cepat membedakan para penipu online yang makin canggih ini dengan agen real estate yang asli. Portal properti global Lamudi menyusun sebuah panduan bagi para pencari properti online agar terhindar dari penipuan. Di antaranya, usahakan agar Anda melihat properti secara langsung. Jangan pernah melakukan pembayaran di muka atau menandatangani kontrak tanpa terlebih dahulu memeriksa properti secara fisik.

Melihat properti dan bertemu agen secara pribadi adalah cara terbaik untuk menjamin bahwa listing jual-beli properti tersebut resmi. Lalu, periksa identitas orang yang berurusan dengan Anda. Pastikan agen properti yang Anda hadapi adalah broker yang berlisensi. Jika membeli bukan dari agen properti, usahakan mendapat alamat, nama, dan nomor penjual yang bisa dihubungi atau didatangi.

Anda juga dapat menelusuri data-data penjual melalui fitur Google Search atau berdiskusi lewat grup properti di Facebook . Pastikan data-data si penjual tidak masuk ke dalam blacklist . Selain itu, hindari listing yang diiklankan berkali-kali. Salah satu penipuan yang umum adalah menyalin listing penjualan sebuah properti yang ada dan mengumumkan sebagai sewa dengan rincian kontak para penipu sendiri.

Periksa jika ada listing yang sama, dengan harga yang berbeda. Lalu, jangan memberikan informasi atau dokumen pribadi. Anda jangan mau jika diminta memberikan rincian rekening bank atau dokumen pribadi melalui internet. Yang paling penting, jangan memberikan kode verifikasi kartu kredit kepada siapa pun. Ingat, jangan terpancing dengan harga murah.

Mungkin Anda mendapat tawaran yang sangat murah untuk sebuah properti. Memang menarik, tapi jangan langsung terpancing. Pelajari properti tersebut, mengapa bisa sampai semurah itu. Selalu bersikap skeptis untuk listing jual-beli rumah online karena penipu sering menggunakan harga yang sangat rendah untuk memikat para pemburu properti. Tidak ada salahnya selalu bersikap hati-hati sekali terhadap seluruh penjual rumah. Pelajari juga kisaran harga jual rumah di daerah incaran Anda sebagai pembanding. Selalu pastikan memilih penjual tepercaya.

Penjual rumah yang tepercaya biasanya mempunyai portofolio yang bagus dan memuaskan. Fokuskan proses pencarian rumah yang Anda lakukan ke penjualpenjual semacam ini. Selain lebih aman, Anda pun bakal merasakan kenyamanan dan kemudahan apabila bertransaksi dengan penjual-penjual properti tepercaya. Terakhir, jika mendeteksi penipuan, laporkan kepada pihak berwenang.

Fokus pencarian pada properti yang di-listing agen properti terkenal atau situs listing properti tepercaya. Jika menemukan kemungkinan penipuan pada situs pencarian real estate, laporkan kepada admin situs tersebut.

Rendra hanggara
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5773 seconds (0.1#10.140)