Serunya Pusat Kuliner di Kawasan Pinggiran

Rabu, 13 Mei 2015 - 07:43 WIB
Serunya Pusat Kuliner...
Serunya Pusat Kuliner di Kawasan Pinggiran
A A A
Makan adalah kebutuhan pokok setiap manusia, dan berjualan makanan merupakan bisnis yang menggiurkan dan tak pernah mati.

Atas dasar itulah, pengembang properti banyak membangun pusat kuliner untuk memenuhi kebutuhan tersebut, termasuk yang dibuka di kawasan pinggiran Jakarta.

Adapun yang terbaru, Wiraland Property Group mendirikan Eat Republic yang berlokasi di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten. Pusat makan dan jajanan ini dibangun berangkat dari pengamatan akan belum adanya destinasi kuliner yang nyaman dengan variasi makanan yang lengkap di kawasan selatan Jakarta tersebut.

Eat Republic dibangun di atas lahan satu hektare dan di dalamnya terdapat 700 menu spesial yang sebagian besarnya khas Nusantara. Menempati bangunan seluas 2.400 meter persegi, pusat kuliner ini menampung 36 tenant besar dan 30 tenant kecil. Temanya “Batavia Tempoe Doeloe” yang terlihat dari sejumlah counter makanan yang seluruhnya berbentuk gubuk. Selain itu, hall yang berada di tengah juga dibuat menyerupai gedung kuno di Kota Tua, Jakarta.

Ada pula mini galeri yang diisi foto-foto pahlawan Tanah Air pada masa penjajahan. Menu bebek kremes, lontong sayur medan, dan selendang mayang menjadi favorit di tempat makan ini. Tak hanya itu, ada pula sejumlah pilihan menu khas Asia seperti teppanyaki, ramen, kebab, dan sebagainya. Bagi yang ingin berlama-lama kongko, tersedia pula menu minuman dan penganan kecil atau camilan, di antaranya kue-kue jajanan pasar, bakery, es shanghai, serabi solo, asinan betawi, es cendol, es pisang ijo, wedang ronde, dan masih banyak lagi.

General Manager Eat Republic Agus Saepudin mengatakan, harga makanan yang dijajakan dalam kisaran Rp25.000 hingga Rp45.000. Dari beragam makanan yang bisa dipilih, 90% di antaranya adalah makanan Indonesia. Tempat makan yang diklaim merupakan terbesar di selatan Jakarta ini buka setiap hari kerja pada pukul 10.00 hingga 22.00. Sementara, pada hari Sabtu buka pada pukul 10.00 hingga 24.00.

“Dan khusus hari Minggu, Eat Republic buka sejak pukul 07.00 hingga 22.00. Di sini bisa menampung hingga 800 tempat duduk,” tuturnya. Destinasi kuliner ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, di antaranya adalah VIP room, Wi-Fi, dan parkir yang luas yang bisa menampung 500 kendaraan roda empat. “Sebanyak 20 titik pemancar Wi-Fi disediakan, sekaligus colokan di beberapa tempat. Termasuk area untuk mencolok telepon genggam dan tablet,” sebut Agus.

Pengunjung juga dapat menikmati hiburan live music di sini. Karena konsepnya merupakan pujasera modern, sistem pembayarannya juga menggunakan kartu yang dapat Anda top up atau isi dengan membayar minimal sebesar Rp10.000. Pengamat kuliner yang juga merupakan brand ambassador sekaligus advisor Eat Republic, Bondan Winarno, menuturkan tempat ini memang didesain sebagai destinasi wisata di selatan Jakarta dengan kuliner sebagai daya tarik wisatanya. “Kalau tidak dilestarikan seperti ini, lama-lama kuliner asli Indonesia bisa hilang,” katanya.

Terinsipirasi dari Central Park di New York, hadir The Boulevard di sebelah kiri Eat Republic. Taman, children playground, dan tempat untuk pentas seni menjadi bagian dari area tersebut. Eat Republic merupakan tahap awal dari pembangunan kawasan South City di atas lahan seluas 62 hektare. Michael Wirawan, CEO Wiraland Property Group, mengatakan, kawasan ini diproyeksikan menjadi entertaintment and leisure park, serta central business.

Di sebelah The Boulevard, akan bangun The Valley yang merupakan destinasi agribisnis di sekitar danau alami, lengkap dengan taman-tamannya yang indah dan area bercocok tanam. Sementara itu, di Bekasi, Jawa Barat, pusat kuliner terbesar bisa ditemukan di Summarecon Mal Bekasi (SMB) yang ditasbihkan sebagai the food hall terbesar. Mal yang menerapkan konsep downtown walk menjadikan SMB sebuah destinasi kuliner dengan konsep area makan di ruang terbuka (alfresco dinning) dengan beragam kuliner lokal dan internasional.

Konsep ini dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat sebagai tempat hangout, gathering hingga semi outdoor party dengan nuansa hijau yang asri. SMB yang berlokasi di Jalan Bulevard Ahmad Yani, Kota Bekasi, nantinya terealisasi dengan luas total sekitar 160.000 meter persegi. Tidak hanya itu, pengembang juga menyediakan tenant khusus buat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), seperti kuliner gabus pucung yang masih bertahan di Bekasi.

Saat ini SMB tengah menggelar sebuah perayaan akan keragaman kuliner dari mancanegara dan Nusantara, Pasar Senggol 2015. Acara ini digelar pada 24 April hingga 17 Mei 2015, yang berlangsung di area Parkir Barat, depan area The Downtown Walk. Hadir selama 24 hari penuh, Pasar Senggol Summarecon Mal Bekasi dibuka setiap hari Senin sampai Jumat pukul 16.00-22.00 WIB, dan setiap hari Sabtu- Minggu dan hari libur nasional pukul 11.00-23.00 WIB.

Mengangkat tema “Jelajahi Kuliner Mancanegara”, Pasar Senggol pada tahun ini tak hanya menghadirkan makanan favorit dari Nusantara, juga makanan favorit dari mancanegara. General Manager Sumarecon Mal Bekasi Willy Effendi mengatakan, pihaknya menawarkan menu makanan dari tiga kawasan berbeda, yaitu Nusantara, eastern, dan western sehingga pengunjung yang ingin menjelajah kuliner asal tiga benua itu cukup berputar di area Pasar Senggol.

“Kami ingin Bekasi menjadi salah satu pusat kuliner yang lengkap, dan menjadi tuan rumah di wilayahnya sendiri. Itu karena potensi menuju ke arah tersebut sangat besar,” sebut Willy. Makanan-makanan favorit mancanegara yang hadir seperti Bamboo Dimsum, Celebrity Pancake, Churros La Fonda, Hot Star, dan menu favorit lainnya. Pasar Senggol tentunya juga tidak meninggalkan berbagai menu Nusantara yang telah menjadi menu unggulan bagi pencinta kuliner.

Sebut saja Ceker Setan Bandung, Gudeg Laminten Jogjakarta, Marmoet Juara, Keju Aroma Gobang Gochiz, Kue Cubit Dolci Betawi, Sate Ayam Blok S Madura dan masih banyak lainnya. Menambah nuansa pasar malam, kehadiran food truck juga akan memberikan pengalaman menikmati kuliner yang baru. Di kawasan Serpong juga bakal dibuka area makan terbaru yang berada di AEON Mall BSD City yang akan resmi dibuka pada 30 Mei 2015 mendatang.

Di sini terdapat fasilitas food court dan restoran yang disebut terbanyak di daerah BSD City dengan total 140 toko. Di lokasi ground floor bernuansa modern terbagi atas dua konsep, yaitu Cafe Street dan Food Culture. Di sini terdapat bermacam-macam restoran dengan fokus makanan Jepang, seperti Uchinoshokudo, Kaihomaru, Gyu Kaku Yakiniku, dan lain sebagainya.

Rendra hanggara
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0644 seconds (0.1#10.140)