IHSG Ditutup Akhiri Reli di Hari Kejepit

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini ditutup mengakhiri reli di hari kejepit setelah kemarin libur memeringati Kenaikan Isa Al Masih. IHSG berkurang 19,04 poin atau 0,36% ke level 5.227,10.

IHSG pagi tadi dibuka melanjutkan kenaikan, dengan menguat 6,29 poin atau 0,12% ke level 5.252,42, namun pada akhir sesi I melemah ke level 5.217,86.

Sementara IHSG pada penutupan Rabu (13/5/2015), berhasil memperpanjang reli , dengan bertambah 40,52 poin atau 0,78% ke level 5.246,13.

Penguatan itu di tengah mayoritas penguatan bursa Asia. Hari ini, bursa Asia ditutup mayoritas menguat.

Indeks Shanghai melemah 69,62 poin atau 1,59% ke 4.308,69; indeks Straits Times naik 7,63 poin 0,22% ke 3.463,41; indeks Hang Seng melonjak 535,73 poin atau 1,96% ke 27.822,28; dan indeks Nikkei 225 naik 162,68 poin atau 0,83% ke 19.732,92.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,42 triliun dengan 5,20 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp208,68 miliar, dengan aksi jual asing mencapai Rp2,87 triliun dan aksi beli Rp2,66 triliun. Tercatat 149 saham menguat, 163 saham melemah dan 87 saham stagnan.

Sektor saham hari ini berakhir variatif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah perkebunan yang naik 1,65%. Sedangkan yang melemah terdalam adalah sektor keuangan yang turun 1,78%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) naik Rp50 menjadi Rp7.050, PT Bayan Resurces Tbk (BYAN) naik Rp125 menjadi Rp8.100, dan PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) naik Rp110 menjadi Rp4.985.

Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp525 menjadi Rp46.600, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp300 menjadi Rp26.000 dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp80 menjadi Rp4.200.

(Baca: IHSG Sesi I Ditutup Balik Arah Melemah)