Perikanan Sumbang Surplus Perdagangan Rp11 T

Senin, 18 Mei 2015 - 16:19 WIB
Perikanan Sumbang Surplus Perdagangan Rp11 T
Perikanan Sumbang Surplus Perdagangan Rp11 T
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, sektor perikanan menyumbangkan neraca perdagangan sebesar USD839,35 juta atau sekitar Rp11 triliun (kurs Rp12.144/USD) dari total surplus neraca perdagangan Januari-April 2015 sebesar USD2,77 miliar.

"Kita surplus USD839,35 juta dari hasil perikanan, itu baru Januari-April 2015 ini. Jadi yang kemarin April surplus USD0,45 miliar itu perikanan menyumbang banyak," ujar Kepala BPS Suryamin di Gedung KKP, Jakarta, Senin (18/5/2015).

Menurutnya, eskpor produk ikan pertahun pada 2013 mencapai USD2,86 miliar dan meningkat menjadi USD3,11 miliar pada 2014. "Pada Januari-April 2015 menjadi USD906,77 juta. Bisa dibilang, ini peningkatannya signifikan. Namun kita masih ada impor untuk yang lainnya seperti udang, rajungan dan beberapa lainnya," imbuh dia.

Suryamin menjelaskan, udang memberikan share terhadap impor sebesar USD449 juta. Sementara makarel, kepiting, rajungan sarden impornya USD67,42 juta.

"Jadi Januari-April yang kita punya adalah surplus USD2,77 miliar dan USD839,35 jutanya berasal dari perikanan. Sehingga kalau nanti produksi meningkat, ekspor pasti meningkat. Apalagi dengan adanya pelarangan-pelarangan illegal fishing ini ya, jadi mereka yang butuh ikan akan mencari ikan ke kita, maka ekspor kita akan meningkat," jelasnya.

Di sisi lain, ketika mendapatkan laporan BPS yang teramat positif di bidang perikanan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti nampak senang dan terkesima.

Hal tersebut menunjukkan usahanya selama ini memberantas illegal fishing memberikan dampak positif terhadap angka hasil tangkapan ikan nusantara. "Saya senang melihat angka ini. Peningkatannya bagus," ujarnya Susi.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6461 seconds (0.1#10.140)