DPR: Bulog Perlu Diaudit BPK
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azam Azman Natawijaya menilai audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Perum Bulog diperlukan untuk membongkar dan mencegah penyimpangan di BUMN tersebut.
"Perlu sekali audit BPK, terutama yang di daerah-daerah, di provinsi dan kabupaten karena banyak penyelewengan-penyelewengan dalam pengadaan beras di daerah," ujar Azam kepada Sindonews di Jakarta, Sabtu (30/5/2015).
Hal tersebut, menurut Azam, dibuktikan dengan banyaknya kepala divisi dan kepala Bulog di daerah yang berurusan dengan hukum karena kasus penyelewengan.
"Itu sebagai salah satu indikator bahwa memang ada masalah dalam pengadaan beras," ujar dia.
Karena itu, dia berharap agar pemerintah segera membenahinya, mengingat masyarakat Indonesia juga akan memasuki bulan Ramadan dan manajemen Bulog harus tertata agar penyaluran logistik menjadi lancar dan tidak ada masalah.
"Harus segera sebab kalau tidak akan terulur terus waktunya dan masyarakat kita nanti kasihan. Harus dilakukan perbaikan manajemen Bulog, bukan hanya di pusat tapi di daerah yang belum tersentuh. Kalau semua bisa dibereskan, pasti akan lancar," pungkas dia.
(Baca: Daripada Dibubarkan, DPR Dukung Bulog Direformasi)
"Perlu sekali audit BPK, terutama yang di daerah-daerah, di provinsi dan kabupaten karena banyak penyelewengan-penyelewengan dalam pengadaan beras di daerah," ujar Azam kepada Sindonews di Jakarta, Sabtu (30/5/2015).
Hal tersebut, menurut Azam, dibuktikan dengan banyaknya kepala divisi dan kepala Bulog di daerah yang berurusan dengan hukum karena kasus penyelewengan.
"Itu sebagai salah satu indikator bahwa memang ada masalah dalam pengadaan beras," ujar dia.
Karena itu, dia berharap agar pemerintah segera membenahinya, mengingat masyarakat Indonesia juga akan memasuki bulan Ramadan dan manajemen Bulog harus tertata agar penyaluran logistik menjadi lancar dan tidak ada masalah.
"Harus segera sebab kalau tidak akan terulur terus waktunya dan masyarakat kita nanti kasihan. Harus dilakukan perbaikan manajemen Bulog, bukan hanya di pusat tapi di daerah yang belum tersentuh. Kalau semua bisa dibereskan, pasti akan lancar," pungkas dia.
(Baca: Daripada Dibubarkan, DPR Dukung Bulog Direformasi)
(rna)