Wall Street Menguat Didukung Sektor Keuangan
A
A
A
NEW YORK - Indeks saham di Wall Street ditutup menguat pada Rabu waktu setempat didukung optimisme bahwa Yunani semakin dekat dengan kesepakatan untuk menghindari gagal bayar (default) utang di tengah naiknya imbal hasil obligasi, yang mendorong sektor keuangan.
Sektor keuangan di indeks S&P naik 0,7% didukung melonjak imbal obligasi Amerika Serikat (AS) ke level tertinggi tujuh bulan terakhir, memperpanjang kenaikan baru-baru ini.
Menambah optimistis hari ini, kreditur internasional Yunani mengisyaratkan bahwa mereka siap berkompromi untuk mencegah default utang. Sementara imbal hasil obligasi sepuluh tahun telah meningkat sekitar 28 basis poin dalam tiga hari, kenaikan terbesar dalam hampir dua tahun.
"Imbal hasil lebih tinggi berimbas positif untuk sektor keuangan dan meningkatkan margin bunga bersih untuk keuangan," kata Managing Director Perdagangan Saham di Wedbush Securities Michael James seperti dilansir dari Reuters, Kamis (4/6/2015).
Data ekonomi didukung pandangan Federal Reserve untuk mempertimbangkan menaikkan suku bunga akhir tahun ini, termasuk laporan yang menunjukkan menyempitnya defisit perdagangan AS pada bulan April di tengah menurunnya impor dan tenaga kerja sektor swasta pada bulan Mei.
Dow Jones Industrial Average ditutup naik 64,33 poin atau 0,36% ke 18.076,27; indeks S&P 500 naik 4,47 poin atau 0,21% ke 2.114,07; dan Nasdaq Composite bertambah 22,71 poin atau 0,45% ke 5.099,23.
Sekitar 6 miliar saham ditransaksikan di bursa AS, di bawah rata-rata harian selama lima sesi terakhir 6,2 miliar lembar.
Sektor keuangan di indeks S&P naik 0,7% didukung melonjak imbal obligasi Amerika Serikat (AS) ke level tertinggi tujuh bulan terakhir, memperpanjang kenaikan baru-baru ini.
Menambah optimistis hari ini, kreditur internasional Yunani mengisyaratkan bahwa mereka siap berkompromi untuk mencegah default utang. Sementara imbal hasil obligasi sepuluh tahun telah meningkat sekitar 28 basis poin dalam tiga hari, kenaikan terbesar dalam hampir dua tahun.
"Imbal hasil lebih tinggi berimbas positif untuk sektor keuangan dan meningkatkan margin bunga bersih untuk keuangan," kata Managing Director Perdagangan Saham di Wedbush Securities Michael James seperti dilansir dari Reuters, Kamis (4/6/2015).
Data ekonomi didukung pandangan Federal Reserve untuk mempertimbangkan menaikkan suku bunga akhir tahun ini, termasuk laporan yang menunjukkan menyempitnya defisit perdagangan AS pada bulan April di tengah menurunnya impor dan tenaga kerja sektor swasta pada bulan Mei.
Dow Jones Industrial Average ditutup naik 64,33 poin atau 0,36% ke 18.076,27; indeks S&P 500 naik 4,47 poin atau 0,21% ke 2.114,07; dan Nasdaq Composite bertambah 22,71 poin atau 0,45% ke 5.099,23.
Sekitar 6 miliar saham ditransaksikan di bursa AS, di bawah rata-rata harian selama lima sesi terakhir 6,2 miliar lembar.
(rna)