IMPC Bidik Laba Bersih Rp322 Miliar
IMPC Bidik Laba Bersih Rp322 Miliar
A
A
A
JAKARTA - PT Impact Pratama Industri Tbk (IMPC) menargetkan perolehan laba bersih sebesar Rp322 miliar tahun ini atau naik 11,3% dari perolehan tahun sebelumnya.
Direktur Keuangan IMPC Lindawati menjelaskan, untuk mendorong hal tersebut pihaknya akan menambah dua mesin UPPC baru pada Agustus 2015.
"Sudah ada satu mesin, Agustus tambah dua, otomatis kapasitas bertambah, tergantung persentase saja. Kapasitas UPPC yang ada kira-kira 400-450 ton per bulan," ujarnya usai RUPST di Jakarta, Jumat (5/6/2015).
Sementara, untuk penjualan, perseroan menargetkan meningkat 7,5% menjadi Rp1,52 triliun. "Lebih besar dibanding tahun lalu yang sebesar Rp1,41 triliun," jelas dia.
Di tempat yang sama, Direktur Pemasaran IMPC Yanto Salim menambahkan, perseroan akan memaksimalkan jaringan pemasaran dengan 50 distributor puluhan ribu ritel dan proyek.
Selain itu dapat memantau kualitas produk dengan laboratorium milik sendiri, serta mengembangkan penelitian dan pengembangan. "SDM juga harus kompeten, percuma kalau ada rencana bagus kalau SDM-nya tidak bagus," pungkasnya.
Baca: Perkuat Modal, IMPC Tak Bagi Dividen
Direktur Keuangan IMPC Lindawati menjelaskan, untuk mendorong hal tersebut pihaknya akan menambah dua mesin UPPC baru pada Agustus 2015.
"Sudah ada satu mesin, Agustus tambah dua, otomatis kapasitas bertambah, tergantung persentase saja. Kapasitas UPPC yang ada kira-kira 400-450 ton per bulan," ujarnya usai RUPST di Jakarta, Jumat (5/6/2015).
Sementara, untuk penjualan, perseroan menargetkan meningkat 7,5% menjadi Rp1,52 triliun. "Lebih besar dibanding tahun lalu yang sebesar Rp1,41 triliun," jelas dia.
Di tempat yang sama, Direktur Pemasaran IMPC Yanto Salim menambahkan, perseroan akan memaksimalkan jaringan pemasaran dengan 50 distributor puluhan ribu ritel dan proyek.
Selain itu dapat memantau kualitas produk dengan laboratorium milik sendiri, serta mengembangkan penelitian dan pengembangan. "SDM juga harus kompeten, percuma kalau ada rencana bagus kalau SDM-nya tidak bagus," pungkasnya.
Baca: Perkuat Modal, IMPC Tak Bagi Dividen
(izz)
Explore More