Jokowi Bangun Tradisi Baru Laporan Keuangan
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memulai tradisi baru dalam penyampaikan laporan keuangan. Para menteri dan petinggi lembaga negara akan hadir mendengar laporan tersebut.
Hal itu disampaikan Jokowi saat menerima Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyampaikan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2014 di Istana Bogor, Jawa Barat. Pada kesempatan tersebut, BPK memberikan opini wajar dengan pengecualian (WDP).
"Pada hari ini kita akan memulai tradisi baru, di mana laporan keuangan pemerintah pusat tahun 2014 dihadiri oleh para menteri, dan pimpinan lembaga," ujarnya di Istana Bogor, Jumat (5/6/2015).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, pemerintah berkomitmen meningkatkan pengelolaan keuangan secara transparan.
"Pertemuan ini penting karena selain kita dapat laporan BPK sekaligus menegaskan komitmen pemerintah meningkatkan akuntabilitas keuangan negara, sehingga akuntable dan transparan," tandasnya.
Hal itu disampaikan Jokowi saat menerima Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyampaikan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2014 di Istana Bogor, Jawa Barat. Pada kesempatan tersebut, BPK memberikan opini wajar dengan pengecualian (WDP).
"Pada hari ini kita akan memulai tradisi baru, di mana laporan keuangan pemerintah pusat tahun 2014 dihadiri oleh para menteri, dan pimpinan lembaga," ujarnya di Istana Bogor, Jumat (5/6/2015).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, pemerintah berkomitmen meningkatkan pengelolaan keuangan secara transparan.
"Pertemuan ini penting karena selain kita dapat laporan BPK sekaligus menegaskan komitmen pemerintah meningkatkan akuntabilitas keuangan negara, sehingga akuntable dan transparan," tandasnya.
(dmd)