MNC Business Awards Perketat Penilaian

Senin, 08 Juni 2015 - 08:44 WIB
MNC Business Awards...
MNC Business Awards Perketat Penilaian
A A A
JAKARTA - Tim dewan juri yang terdiri atas lima praktisi dari bidangnya masing-masing akan memperketat penilaian pemenang pada penyelenggaraan MNC Business Awards yang memasuki tahun ketiga pada 2015 ini.

Pemimpin Redaksi MNC Business Channel Sylviana Pravita menjelaskan, MNC Business sebelumnya melakukan seleksi awal terhadap 400 perusahaan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Setelah disaring dengan penilaian terhadap kinerja keuangan sepanjang tahun lalu, diperoleh 50 perusahaan yang dibagi kepada masing-masing kategori.

”Mulai tahun ini kami memasukan aspek penilaian tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR). Hal ini menjadikan penilaian pemenang semakin ketat,” kata Sylviana di sela penjurian tahap akhir MNC Business Awards ke-3 di MNC Tower, Jakarta, kemarin. Lima dewan juri tersebut yaitu Arya M Sinulingga (Deputy CEO iNews TV ), Joko Wintoro (Chairman STIE Prasetya Mulya), Edwin Sebayang (Head of Research MNC Securities), Adrian Rusmana (Founder PT Rokatenda Independent Research), dan Hendy M Fakhrudin (Capital Market and GCG Specialist).

Lebih lanjut dia menjelaskan, akan ada 10 penghargaan yang diberikan kepada masing-masing pemenang dalam setiap kategori yaitu agriculture, mining sector basic industry, basic industry, consumergoodsindustry , serta miscellaneous industry. Selanjutnya property and real estate, construction, infrastructure, utility, and transportation, finance, dan trading, services, and investment.

”Akan ada 10 kategori kinerja keuangan plus satu kategori Best CEO Awards dan yang baru pertama kali kami berikan adalah kategori bisnis berkelanjutan dan berkesinambungan melalui kegiatan CSR,” imbuhnya. Sebagai salah satu dewan juri, Hendy M Fakhrudin menambahkan, tim juri MNC Business Awards 2015 telah melakukan tahap akhir penjurian yang terdapat beberapa kriteria di samping kinerja laporan keuangan perseroan.

Di antaranya menyeimbangkan antara kinerja perusahaandaninisiatifperseroan untuk turut mengembangkan masyarakat sekitar. ”Award tahun ketiga awalnya laporan keuangan, fundamental bisnis laba usaha dan bisnis. Yang menarik penilaian saat ini didukung oleh CSR yang baik, kita mendorong emiten untuk tidak hanya single bottom line, tetapi juga triple bottom line,” kata Hendy.

Sementara itu, menurut DjokoWintoro, para emitenyang masuk nominasi untuk tiap kategori merupakan emiten yang benar-benar mengerti tentang bisnisnya. Tidak hanya untuk masa kini, tetapi juga untuk masa depan dan harus berkelanjutan. ”Mereka harus tahu betul apa bisnisnya. Apakah ada perubahan terkait persaingan dan demand sehingga mereka mengetahui strategi yang dijalankan, terutama kepedulian terhadap lingkungan dari sebuah proyeknya,” ucapnya.

Di antara 50 nominator yang terpilih salah satunya PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Direktur Keuangan Kalbe Farma Vidjongtius mengungkapkan, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan perseroan dalam menghadapi tahap penjurian akhir tersebut. ”Kita juga menghargai bisa masuk nominasi ini. Bagi Kalbe itu suatu penghargaan walaupun belum tentu dapat juara karena dari sekian banyak emiten, mereka juga punya peluang. Tidak ada persiapan khusus sebenarnya karena memang 2014 sudah lewat. Strategi juga sudah dilakukan,” katanya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pihaknya lebih mengomunikasikan dan menjelaskan apa yang sudah dilakukan Kalbe, mulai dari strategi bisnis, kompetisi dengan pemain-pemain di Indonesia atau di internasional. Perseroanberharappenghargaan ini dapat menjadi salah satu motivasi, bukan hanya untuk perseorangan atau perusahaan, tapi juga memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik lagi.

”Harapan kami mungkin terpilih sebagai salah satu yang diberikan award , tapi ke depan itu lebih ke memotivasi kita tidak hanya manajemen, tapi juga memotivasi karyawan kita yang sebanyak 17.000 orang bahwa ada orang lain yang melihat kerja kita dan menilai, untuk kita supaya lebih baik,” pungkas dia.

Heru febrianto
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0825 seconds (0.1#10.140)