Hedging Diperlukan Cegah Tragedi 1998 Terulang

Selasa, 09 Juni 2015 - 05:21 WIB
Hedging Diperlukan Cegah...
Hedging Diperlukan Cegah Tragedi 1998 Terulang
A A A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menyatakan, pihaknya mendukung hedging (lindung nilai) untuk mencegah tragedi krisis moneter 1998 terulang. Ini sejalan dengan kewajiban BI untuk fokus menjaga stabilitas makro ekonomi Indonesia.

"Kami salah satu lembaga yang membangun UU BI yang independen. Pada 2013 ketika Rusia, Turki tertekan kita masih ada Rp44 triliun dan 2014 Rp166 triliun. Uang itu tidak bisa masuk kalau tidak ada kepercayaan. Sekarang cadev kita USD110 miliar, Malaysia tinggal USD102 miliar. Kami dorong transaksi hedging agar korporasi yang pada 1997-1998 menciptakan musibah bagi Indonesia jangan terulang," jelas Agus di Komisi XI DPR RI Jakarta, Senin (8/6/2015)

BI juga mendorong penggunaan rupiah di dalam negeri. Karena menurut Agus, selama ini, pemerintah dan masyarakat seolah tidak sadar jika ini penting dan transaksi dolar di dalam negeri terbilang tinggi.

"Kami perlu dukungan semuanya untuk berkomitmen, kalau kita sudah reform BBM dan membangun infrastruktur. Maka perlu direform agar penggunaan rupiah semakin berdaulat. Kalau rupiah melemah, dan kami lakukan intervensi maka langsung akan membuat surplus," katanya.

Pada 2009-2013, lanjut Agus, saat USD melemah dan rupiah menguat dampak bagi neraca BI defisit sampai pihak BI ingin melakukan permintaan ke Kemenkeu untuk melakukan tambah modal.

Saat ini, semua harus dijaga dengan baik. Pemerintah, BI dan OJK banyak gesekan di sana-sini. Namun, pihaknya tetap menjaga keharmonisan guna mewujudkan stabilitas ekonomi.

"Antara pemerintah, OJK dan BI akan harmonis. Kalau di level bawah ada gesekan kami pahami betul. Tapi, di level pimpinan kami jaga dengan baik," tandas Agus.
(dmd)
Berita Terkait
Uji Kelayakan jadi Deputi...
Uji Kelayakan jadi Deputi Gubernur BI, Ini Jurus Juda Agung Selamatkan Ekonomi RI
Bos BI Ungkap 7 Jurus...
Bos BI Ungkap 7 Jurus Jaga Laju Ekonomi RI, QRIS Jadi Andalan
Perry Warjiyo Beberkan...
Perry Warjiyo Beberkan Jurus BI dalam Menjaga Stabilitas dan Mendorong Ekonomi RI
Sandinomics: Optimistis,...
Sandinomics: Optimistis, Indonesia Mampu Hadapi Krisis Ekonomi Global!
Ketua DPR Sudah Terima...
Ketua DPR Sudah Terima Surat dari Jokowi Berisi Nama Calon Gubernur BI, Siapa Calon Kuat?
Membuka Empat Masalah...
Membuka Empat Masalah yang Membelit Ekonomi Syariah
Berita Terkini
Unilever Indonesia Masuk...
Unilever Indonesia Masuk IDXHIDIV20, Catat Yield Dividen Tertinggi Sepanjang Sejarah
20 menit yang lalu
Impor Batu Bara China...
Impor Batu Bara China dari Rusia Melesat 6% pada Maret, Indonesia Turun Tajam
48 menit yang lalu
Prudential Dukung Keberlanjutan...
Prudential Dukung Keberlanjutan Lingkungan di Kepulauan Seribu
10 jam yang lalu
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
10 jam yang lalu
Genjot Transformasi...
Genjot Transformasi Digital, Anak Usaha Raksasa Telekomunikasi Jerman Perluas Pasar di RI
11 jam yang lalu
LG Batal Bangun Pabrik...
LG Batal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di RI, Menteri Rosan Ungkap Penggantinya
11 jam yang lalu
Infografis
AS Gunakan Segala Cara...
AS Gunakan Segala Cara Cegah Pengakuan Internasional atas Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved