Jaya Ancol Perluas Kawasan Pantai

Selasa, 09 Juni 2015 - 09:25 WIB
Jaya Ancol Perluas Kawasan Pantai
Jaya Ancol Perluas Kawasan Pantai
A A A
JAKARTA - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menganggarkan belanja modal atau capital extenditure (capex) sebesar Rp1 triliun.

Dana tersebut akan digunakan untuk keperluan ekspansi tahun ini. Direktur Pembangunan Jaya Ancol Arif Nugroho mengatakan, pengembangan kawasan rekreasi dan penyelesaian proyek properti akan ditingkatkan pada tahun ini. Beberapa proyek yang segera dirampungkan di antaranya Jaya Ancol Seafront, Ocean Breeze, Apartemen Northland, Coastavilla, kawasan mix used Carnaval, dan reklamasi pulau.

”Perseroan juga akan mengembangkan bisnis rekreasi seperti Dunia Fantasi, pembangun Theme Park, relokasi Putri Duyung,” ujar Arif seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta kemarin. Dia menambahkan, khusus untuk reklamasi, Jaya Ancol akan perpanjang pantai hingga empat kilometer. Nantinya, akan dua pantai yang berhadapan, sehingga akan menambah kapasitas menjadi lebih besar. ”Ditargetkan selesai Agustus secara keseluruhan,” imbuhnya.

Terkait pendanaan capex, Jaya Ancol masih mengandalkan kas internal serta penjualan properti. Namun, tidak menutup kemungkinan perseroan mencari pendanaan dari pihak luar. ”Kita akan penuhi dulu dari kas internal, tapi kita juga akan penuhi dari pinjaman. Kemungkinan juga kita akan mencari dana dari pasar modal,” bebernya. Arif menambahkan, tahun ini Jaya Ancol menargetkan laba bersih mencapai Rp291 miliar atau meningkat 22% dari laba 2014 lalu sebesar Rp235 miliar.

”Seiring dengan meningkatnya laba, akan ditopang dengan meningkatnya pendapatan perseroan tahun ini yang diprediksi mencapai Rp1,4 triliun,” kata dia. Dia menjelaskan, pada kuartal I/2015 perseroan memang mengalami penurunan laba bersih menjadi Rp8,32 miliar dibandingkan kuartal I/2014 yang mencapai Rp19,66 miliar. Namun, pendapatan perseroan tetap memperlihatkan pertumbuhan dari Rp214,68 miliar di tiga bulan pertama 2014 menjadi Rp,96 per Maret 2015.

”Kuartal pertama turun karena belum musim rekreasi, tapi bulan April-Mei sudah bisa ditutupi. Jadi, laba lebih tinggi dari tahun lalu,” ujarnya. Sementara, hingga Mei 2015 perseroan telah mencatatkan pendapatan sebesar Rp385 miliar yang 70%-nya berasal dari sektor rekreasi. Direktur Utama Pembangunan Jaya Ancol Gatot Setyo Waluyo memaparkan, perseroan akan membagikan dividen Rp65 per saham dari perolehan laba bersih pada 2014. Nilai dividen meningkat jika dibandingkan dengan dividen pada tahun sebelumnya sebesar Rp53 per saham.

”Sebagian laba bersih dialokasikan untuk dividen. Sebagian lagi sebagai dana cadangan dan sisanya dibukukan sebagai laba ditahan untuk pengembangan usaha perseroan,” katanya.

Arsy ani s
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5882 seconds (0.1#10.140)