Sinar Mas Agro Bagi Dividen Rp28,7 Miliar
A
A
A
JAKARTA - PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) berencana membagikan dividen tunai kepada pemegang sahamnya sebesar Rp28,7 miliar atau setara Rp10/saham.
Corporate Secretary SMAR, Jimmy Pramono menjelaskan pembagian dividen final sebesar Rp10/saham tersebut mempunyai rasio dividen yang akan dibagikan ke pemegang saham perusahaan sebesar 2% dari laba bersih tahun 2014 sebesar Rp1,47 triliun.
Lebih lanjut dia menjelaskan, rencana pembagian dividen sudah disepakati pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan.
"Kami berencana mengalokasikan sebagian laba untuk dividen. Selain itu, perolehan laba bersih perusahaan di 2014 dialokasikan untuk dana cadangan dan laba ditahan guna mendukung ekspansi bisnis SMAR di masa mendatang," kata Jimmy dalam paparan publiknya di Jakarta, Selasa (9/6/2015).
Sebagai catatan, anak perusahaan Sinar Mas Group tersebut sepanjang tahun lalu membukukan laba bersih sebesar Rp1,47 triliun atau tumbuh 65,2% dibandingkan 2013 sebesar Rp892,5 miliar.
Penjualan bersih yang dikantongi perusahaan mencapai Rp32,34 triliun, naik 35,1% dibandingkan setahun sebelumnya Rp23,93 triliun.
Corporate Secretary SMAR, Jimmy Pramono menjelaskan pembagian dividen final sebesar Rp10/saham tersebut mempunyai rasio dividen yang akan dibagikan ke pemegang saham perusahaan sebesar 2% dari laba bersih tahun 2014 sebesar Rp1,47 triliun.
Lebih lanjut dia menjelaskan, rencana pembagian dividen sudah disepakati pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan.
"Kami berencana mengalokasikan sebagian laba untuk dividen. Selain itu, perolehan laba bersih perusahaan di 2014 dialokasikan untuk dana cadangan dan laba ditahan guna mendukung ekspansi bisnis SMAR di masa mendatang," kata Jimmy dalam paparan publiknya di Jakarta, Selasa (9/6/2015).
Sebagai catatan, anak perusahaan Sinar Mas Group tersebut sepanjang tahun lalu membukukan laba bersih sebesar Rp1,47 triliun atau tumbuh 65,2% dibandingkan 2013 sebesar Rp892,5 miliar.
Penjualan bersih yang dikantongi perusahaan mencapai Rp32,34 triliun, naik 35,1% dibandingkan setahun sebelumnya Rp23,93 triliun.
(rna)