Cara Sederhana Hemat Energi
A
A
A
1. Ganti bola lampu dengan CFL.
CFL (compact fluorescent lamp ) atau yang lebih dikenal dengan lampu neon, bisa menjadi salah satu cara untuk menghemat energi. CFL dapat menyimpan lebih banyak energi dibandingkan bola lampu biasa.
2. Menghemat air.
Kebutuhan menggunakan air memang cukup tinggi setiap hari. Namun, Anda perlu menghemat air dengan cara tidak membiarkan keran air terus menyala saat sedang menyikat gigi atau mencuci piring.
3. Gunakan bambu.
Anda bisa menggunakan bambu sebagai lantai rumah karena bambu dapat tumbuh dengan cepat sehingga memanfaatkannya menjadi furnitur rumah akan lebih ramah lingkungan.
4. Biarkan sinar matahari memasuki ruangan.
Cobalah untuk membuka tirai pada siang hari agar sinar matahari dapat memasuki ruangan secara bebas. Jadi, Anda tidak perlu menyalakan lampu ruangan untuk menjadi lebih terang.
5. Sembunyikan kulkas.
Jangan menyimpan kulkas di tempat yang terjangkau oleh sinar matahari karena akan membuat kulkas membutuhkan lebih banyak energi untuk tetap dingin.
6. Mencuci pakaian dengan air dingin.
Cucilah pakaian dengan air dingin jangan sampai Anda menggunakan banyak energi untuk memasak air panas.
7. Pisahkan sampah.
Pisahkan sampah organik dan anorganik sehingga rumah Anda tidak membuang sampah terlalu banyak serta bisa mendaur ulang sampah tersebut.
8. Tanaman asli.
Gunakanlah tanaman asli di halaman rumah Anda. Jangan menggunakan tanaman palsu karena tidak akan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.
9. Gunakan pembersih alami.
Cobalah untuk membuat pembersih alami sendiri, seperti cuka yang dapat digunakan untuk membersihkan lantai, peralatan masak, wastafel, dan kamar mandi. Pilihan lain, gunakanlah lemon atau baking soda.
Rendra hanggara
CFL (compact fluorescent lamp ) atau yang lebih dikenal dengan lampu neon, bisa menjadi salah satu cara untuk menghemat energi. CFL dapat menyimpan lebih banyak energi dibandingkan bola lampu biasa.
2. Menghemat air.
Kebutuhan menggunakan air memang cukup tinggi setiap hari. Namun, Anda perlu menghemat air dengan cara tidak membiarkan keran air terus menyala saat sedang menyikat gigi atau mencuci piring.
3. Gunakan bambu.
Anda bisa menggunakan bambu sebagai lantai rumah karena bambu dapat tumbuh dengan cepat sehingga memanfaatkannya menjadi furnitur rumah akan lebih ramah lingkungan.
4. Biarkan sinar matahari memasuki ruangan.
Cobalah untuk membuka tirai pada siang hari agar sinar matahari dapat memasuki ruangan secara bebas. Jadi, Anda tidak perlu menyalakan lampu ruangan untuk menjadi lebih terang.
5. Sembunyikan kulkas.
Jangan menyimpan kulkas di tempat yang terjangkau oleh sinar matahari karena akan membuat kulkas membutuhkan lebih banyak energi untuk tetap dingin.
6. Mencuci pakaian dengan air dingin.
Cucilah pakaian dengan air dingin jangan sampai Anda menggunakan banyak energi untuk memasak air panas.
7. Pisahkan sampah.
Pisahkan sampah organik dan anorganik sehingga rumah Anda tidak membuang sampah terlalu banyak serta bisa mendaur ulang sampah tersebut.
8. Tanaman asli.
Gunakanlah tanaman asli di halaman rumah Anda. Jangan menggunakan tanaman palsu karena tidak akan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.
9. Gunakan pembersih alami.
Cobalah untuk membuat pembersih alami sendiri, seperti cuka yang dapat digunakan untuk membersihkan lantai, peralatan masak, wastafel, dan kamar mandi. Pilihan lain, gunakanlah lemon atau baking soda.
Rendra hanggara
(ftr)