Sektor Konsumsi Bikin IHSG Berakhir di Zona Hijau

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berhasil berakhir di zona hijau setelah koreksi tajam dua hari berturut-turut karena didukung sektor konsumsi. IHSG menguat 33,68 poin atau 0,69% ke level 4.933,56.

IHSG pagi tadi dibuka berhasil balik arah menguat (rebound) seiring positifnya mayoritas bursa Asia. IHSG bangkit 14,07 poin atau 0,29% ke level 4.913,95 dan pada akhir sesi I ke level 4.965,78.

Sementara IHSG kemarin berakhir anjlok dekati level terendah dalam hampir satu tahun terakhir karena ditekan aksi jual. IHSG gugur 115,11 poin atau 2,30% ke level 4.899,88. IHSG hampir satu tahun lalu atau 3 Juli 2014 berada di level 4.888,73.

Pelemahan itu seiring koreksi bursa Asia. Sedangkan hari ini, bursa Asia mayoritas ditutup mayoritas balik arah melemah.

Indeks Shanghai minus 7,50 poin atau 0,15% ke 5.106,04; indeks Hang Seng anjlok 301,88 poin atau 1,12% ke 26.687,64; indeks Straits Times naik 31,41 poin atau 0,95% ke 3.326,54; dan indeks Nikkei 225 melemah 49,94 poin atau 0,25% ke 20.046,36.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,99 triliun dengan 4,92 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp487,63 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2,26 triliun dan aksi beli Rp1,78 triliun. Tercatat 182 saham menguat, 127 saham melemah dan 85 saham stagnan.

Sementara sektor saham hari ini hampir semuanya menguat. Sektor dengan kenaikan tertinggi adalah konsumsi, yang menguat 2,79%, diikuti manufaktur naik 1,71%. Sedangkan yang melemah hanya sektor aneka industri, susut 0,04%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp225 menjadi Rp43.250, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp55 menjadi Rp3.555 dan PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp50 menjadi Rp6.900.

Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp300 menjadi Rp16.500, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp400 menjadi Rp25.100 dan PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA) turun Rp120 menjadi Rp1.670.

(Baca: 213 Saham Menguat, IHSG Sesi I Merangkak Naik)