UPTPK Diklaim Bermanfaat untuk Rakyat Miskin
A
A
A
SRAGEN - Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Kabupaten Sragen memang belum menjadi badan hingga saat ini, mesiki sudah dibentuk sejak 2012. Namun, pelayanan tersebut sudah mampu memberikan manfaat besar untuk rakyat miskin.
UPTPK belum menjadi badan hingga saat ini lantaran masih terganjal peraturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam proses pembentukannya.
Meski demikian, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengatakan, hal itu hanya masalah teknis yang bisa dibicarakan dengan pihak Kemendagri.
"Itu masalah teknis, nanti bisa dibicarakan dengan Kementerian Dalam Negeri dan deputi kelembagaan organisasi pemerintahan Kemeterian PAN. Kan yang penting unit pelayanan pengentasan kemiskinan ini berjalan dengan baik, efektif, manfaatnya ada, efeknya kelihatan," kata Yuddy di kantor Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis (11/6/2015).
Sebab itu, tak heran jika Kabupaten Sragen menjadi salah satu kota yang mendapat penghargaai nasional bahkan internasional dalam pelayanan tersebut.
Sementara itu, kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani mengatakan bahwa Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Sragen ini menempati ranking pertama dari sisi pelayanan seluruh Indonesia.
"Ini membanggakan ya, jadi kita memberikan apresiasi penuh. Apalagi mereka punya unit pelayanan kemiskinan. Pantas jika Kabupaten Sragen menjadi yang pertama, dari 500 provinsi dan kabupaten/kota, di 2014 Sragen urutan petama," tandas dia.
Baca: Penanggulan Kemiskinan Terpadu di Sragen Jadi Contoh
UPTPK belum menjadi badan hingga saat ini lantaran masih terganjal peraturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam proses pembentukannya.
Meski demikian, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengatakan, hal itu hanya masalah teknis yang bisa dibicarakan dengan pihak Kemendagri.
"Itu masalah teknis, nanti bisa dibicarakan dengan Kementerian Dalam Negeri dan deputi kelembagaan organisasi pemerintahan Kemeterian PAN. Kan yang penting unit pelayanan pengentasan kemiskinan ini berjalan dengan baik, efektif, manfaatnya ada, efeknya kelihatan," kata Yuddy di kantor Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis (11/6/2015).
Sebab itu, tak heran jika Kabupaten Sragen menjadi salah satu kota yang mendapat penghargaai nasional bahkan internasional dalam pelayanan tersebut.
Sementara itu, kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani mengatakan bahwa Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Sragen ini menempati ranking pertama dari sisi pelayanan seluruh Indonesia.
"Ini membanggakan ya, jadi kita memberikan apresiasi penuh. Apalagi mereka punya unit pelayanan kemiskinan. Pantas jika Kabupaten Sragen menjadi yang pertama, dari 500 provinsi dan kabupaten/kota, di 2014 Sragen urutan petama," tandas dia.
Baca: Penanggulan Kemiskinan Terpadu di Sragen Jadi Contoh
(izz)