Lifting Minyak RAPBN 2016 Disepakati 800 Ribu-830 Ribu bph

Senin, 15 Juni 2015 - 14:08 WIB
Lifting Minyak RAPBN...
Lifting Minyak RAPBN 2016 Disepakati 800 Ribu-830 Ribu bph
A A A
JAKARTA - Pemerintah dan DPR menyepakati asumsi makro dari target lifting minyak dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016, sebesar 800.000-830.000 barel per hari (bph).

"Kesimpulan yang disepakati range lifting minyak berada di level 800.000-830.000 bph," ujar Ketua Komisi VII DPR Kardaya Warnika saat membahas asumsi makro R-APBN 2016 bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/6/2015).

Menurutnya, besaran ditetapkannya besaran lifting merupakan angka kisaran yang diajukan masing-masing setiap fraksi. Dalam menentukan target lifting minyak, setiap kelompok fraksi (poksi) telah melakukan diskusi secara internal.

Adapun besaran yang diusulkan antara lain, Fraksi PDI-P mengusulkan besaran lifting di kisaran 810.000-830.000 bph, Partai Golkar 820.000-850.000 bph, Partai Gerindra 800.000-830.000 bph, Partai Demokrat 810.000-830.000 bph.

Selain itu, Feraksi PAN mengusulkan besaran lifting 800.000-830.000 bph, PKB 760.000-800.000 bph, PKS 800.000-830.000 bph, Nasdem 800.000 bph, PPP 800.000-830.000 bph, Hanura 820.000-850.000 bph.

"Berdasarkan usulan masing-masing poksi akhirnya diputuskan besaran lifting minyak di kisaran 800.000-830.000 bph. Semua fraksi pun menyepakati usulan itu," kata dia.

Sementara itu, Menter ESDM Sudirman Said menyepakati usulan Komisi VII DPR untuk lifting minyak di kisaran 800.000-830.000 bph. Sejalan putusan itu, pihaknya terus memantau pergerakan produksi minyak setiap Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

"Melihat kinerja tahun ini maka range lifting sebesar itu cukup realistis. Kami akan terus memantau jalannya produksi minyak di akhir tahun sehingga bisa menentukan patokan lifting di tahun depan," ujar Sudirman.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0676 seconds (0.1#10.140)