Lifting Minyak Kembali Menyusut di APBN 2021, Pertamina Lakukan Ini

Sabtu, 15 Agustus 2020 - 23:05 WIB
loading...
Lifting Minyak Kembali...
Menyikapi angka lifting minyak yang diajukan pemerintah pada RAPBN 2021 tersebut, Pertamina akan melakukan beberapa hal ke depannya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pada asumsi makro Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jumat (14/8/2020), lifting minyak diproyeksikan sebesar 705.000 barel per hari (bph). Sementara untuk lifting gas, tahun depan diproyeksikan sebesar 1.007.000 juta barel setara minyak per hari.

Angka tersebut turun dibandingkan dengan target lifting pada APBN tahun-tahun sebelumnya. Sebagai perbandingan, tahun ini lifting minyak dipatok 755.000 bph, setahun sebelumnya yakni di 2019 sebanyak 775.000 bph dan pada 2018 sebesar 800.000 bph.

(Baca Juga: Lifting Minyak Saban Tahun Turun Dianggap Wajar, Ini 5 Penyebabnya )

Menyikapi angka lifting minyak yang diajukan pemerintah pada RAPBN 2021 tersebut, Chief Executive Officer Subholding PT Pertamina Hulu Energi Budiman Parhusip mengatakan, Pertamina sebagai salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Indonesia akan berupaya secara optimal untuk mencapai target yang dicanangkan perusahaan dalam rangka mendukung target nasional.

“Ke depannya, upaya menjaga dan meningkatkan produksi akan terus diperkuat, melalui pengeboran sumur, workover, perawatan sumur, serta menjaga keandalan fasilitas produksi demi menghindari unplanned shutdown,” kata Budiman di Jakarta, Sabtu (15/08/2020).

Dia menambahkan, untuk tahun ini Pertamina walaupun dalam situasi Covid-19 tetap berusaha mempertahankan produksi minyak mentah dan gas bumi mencapai 884 juta barel minyak ekuivalen per hari atau milion barrel oil of equivalent per day (MBOEPD) atau 99% dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2020.

(Baca Juga: Dekati Target APBN, Lifting Minyak Semester I/2020 Capai 94,5% )

Menurut Budiman, dari total realisasi migas 884 MBOEPD per Juni 2020, sebanyak 414.000 barel per hari (MBOPD) merupakan produksi minyak yang terdiri atas 99 MBOPD dari internasional dan 315 MBOPD dari lapangan domestik. Raihan tersebut kata dia, di bawah target sebsar 421 MBOPD hingga akhir tahun.

“Meskipun dalam kondisi yang mengharuskan dilakukannya optimasi biaya, tahun ini Pertamina berhasil melakukan pengeboran (termasuk ongoing) eksplorasi sebanyak 8, eksploitasi sebanyak 156, workover 320 dan well services sebanyak 6.699 sumur,” katanya.

Selain itu, Pertamina juga berhasil melakukan survei Seismic 2D Jambi Merang Open Area yang merupakan survei terbesar se-Asia Pasifik, dengan nilai komitmen kerja pasti sebesar USD239 juta.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Satgas Ramadan dan Idulfitri...
Satgas Ramadan dan Idulfitri Pertamina Bikin Mudik Lancar dan Nyaman
Genjot Daya Saing UMKM,...
Genjot Daya Saing UMKM, Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI
Pertamax Oplosan Jadi...
Pertamax Oplosan Jadi Ujian Besar, Dirut Pertamina Jamin Kualitas RON 92
Permintaan Maaf Dirut...
Permintaan Maaf Dirut Pertamina Soal Sengkarut Tata Kelola Minyak
LEMIGAS Uji Kualitas...
LEMIGAS Uji Kualitas BBM Pertamina dan Nilai RON Diukur dari 75 Sampel, Begini Hasilnya
Pertamina Drilling Rampungkan...
Pertamina Drilling Rampungkan 5 Sumur JOB Tomori Lebih Cepat
Dukung Asta Cita, Serikat...
Dukung Asta Cita, Serikat Pekerja Minta Pertamina di Bawah Kendali Presiden
Genjot Produksi, PHE...
Genjot Produksi, PHE Pacu Reaktivasi Sumur Minyak Tak Aktif
BBM Ramah Lingkungan...
BBM Ramah Lingkungan Bernama Diesel X Resmi Meluncur, Ini Manfaatnya
Rekomendasi
AYP Silaturahmi ke Wali...
AYP Silaturahmi ke Wali Kota Makassar Munafri: Perindo Komitmen Dukung Pemerintahan Appi-Aliyah
13 Pantun Halalbihalal...
13 Pantun Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1446 H untuk Acara di Sekolah
Anwar Ibrahim Terima...
Anwar Ibrahim Terima Kunjungan Prabowo Bahas Dampak Kebijakan Tarif Trump
Berita Terkini
Gara-gara Tarif Trump,...
Gara-gara Tarif Trump, Rupiah Ambruk Nyaris Tembus Rp17.000 per Dolar AS
20 menit yang lalu
LPKR Raih Laba Bersih...
LPKR Raih Laba Bersih Rp18,7 Triliun, Didukung Kinerja Bisnis dan Divestasi Aset
38 menit yang lalu
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS, Ada Indonesia hingga Israel
1 jam yang lalu
Harga Emas Antam Tergelincir...
Harga Emas Antam Tergelincir Rp23.000 per Gram, Ini Rinciannya
2 jam yang lalu
Efek Tarif Trump, Harga...
Efek Tarif Trump, Harga Minyak Merosot ke USD65 Pertama Kalinya Sejak 2021
2 jam yang lalu
Ekonom Ingatkan Kebijakan...
Ekonom Ingatkan Kebijakan Tarif Picu Bencana Ekonomi Global Seabad yang Lalu
3 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved