Cigna Perkuat Distribusi Telemarketing

Selasa, 16 Juni 2015 - 10:04 WIB
Cigna Perkuat Distribusi Telemarketing
Cigna Perkuat Distribusi Telemarketing
A A A
JAKARTA - Perusahaan asuransi jiwa PT Asuransi Cigna (Cigna) memperkuat divisi telemarketing sebagai distribusi andalan untuk memacu pertumbuhan perusahaan. Diperkirakan, tiga atau empat tahun ke depan perusahaan asuransi asal Amerika Serikat ini akan meraih pertumbuhan ganda.

”Secara internasional, kami dikenal sebagai perusahaan asuransi yang kuat di telemarketing. Melalui produk yang sederhana dan mudah diterima masyarakat, termasuk dengan SDM yang berkualitas, kami yakin bisa tumbuh maksimal,” ujarPresidentDirector & Chief Executive Officer Cigna Indonesia Tim Shields dalam keterangantertulisnya kemarin.

Dia menjelaskan, berdasarkan survei, nasabah masih senang diperkenalkan produk asuransi melalui jalur telemarketing . Apalagi, kondisi masyarakat sekarang ini supersibuk. Saat ini 80% distribusi penjualan produk asuransi Cigna dari telemarketing, sisanya melalui tenaga penjualan langsung. Cigna Indonesia memiliki sekitar 900 karyawan telemarketing . Dari jumlah itu, sebanyak 450 orang ditempatkan di kantor baru dan sebagian lagi berada di kantor-kantor mitra Cigna.

Cigna memiliki delapan unit call center yang melayani nasabah di seluruh Indonesia. Shields memastikan, pada beberapa tahun ke depan, telemarketing masih menjadi primadona. Makanya tidak heran, mulai banyak perusahaan-perusahaan asuransi yang terjun ke ranah ini. Ia pun tidak khawatir karena Cigna berpengalaman dalam hal ini. Shields menambahkan, pihaknya juga melakukan investasi besar-besaran untuk memperkuat infrastruktur guna menunjang telemarketing.

Selain kantor yang baru, pihaknya juga memperkuat infrastruktur jaringan digital. Hal ini dilihat dari populasi Indonesia, di mana 60% penduduknya adalah kaum muda dengan usia di bawah 30 tahun. Kelompok ini adalah pengguna media sosial. Sehingga, melalui ranah digital, Cigna membagi informasi tentang kesehatan dan wellness secara efektif. Shields optimistis Cigna akan terus tumbuh meskipun kompetisi industri asuransi di Indonesia sangat ketat.

Hal itu melihat kinerja Cigna yang memuaskan pada tahun lalu. Sepanjang 2014 laba bersih Cigna Rp46,17 miliar. Angka itu turun 59% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp111,39 miliar. Meski demikian, pendapatan premi baru selama 2014 mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp658,28 miliarataunaiksebesar 15% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp571,04 miliar.

Peningkatan tersebut turut memengaruhi total aset Cigna di Indonesia sebesar 6%. Total aset Cigna pada 2014 tercatat senilai Rp1,87 triliun. Sementara sebelumnya, pada 2013, jumlah asetnya sebesar Rp1,76 triliun. Sehubungan dengan itu, nilai ekuitas Cigna juga turut naik sebesar 10% dari semula Rp773,12 miliar menjadi Rp847,42 miliar.

Sementara dalam hal pemberian hak nasabah, sepanjang 2014, Cigna sudah mengucurkan dana klaim dan manfaat ke nasabah sebesar Rp290,1 miliar. Jumlah ini meningkat sebesar 17% dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp248,16 miliar.

Hatim varabi
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4834 seconds (0.1#10.140)