IHSG Berakhir Gagal Pertahankan Reli
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup gagal mempertahankan kenaikan (reli) sebelumnya. IHSG melemah sangat tipis 0,25 poin atau 0,01% ke level 4.945.50.
IHSG pagi tadi dibuka naik tipis mengikuti Wall Street semalam. IHSG menguat 3,97 poin atau 0,08% ke level 4.949,72 dan pada akhir sesi I tergelincir ke level 4.945,38.
Sementara IHSG kemarin ditutup berhasil melaju di zona positif didukung saham keuangan dan properti. IHSG menguat 73,15 poin atau 1,50% ke level 4.945,75.
Penguatan itu sejalan dengan menguatnya mayoritas bursa Asia. Sore ini, bursa Asia ditutup melemah semua.
Indeks Shanghai melemah 182,54 poin atau 3,67% ke 4.785,36; indeks Hang Seng tergerus 59,13 poin atau 0,22% ke 26.694,66; indeks Straits Times turun 21,94 poin atau 0,66% ke 3.303,97; dan indeks Nikkei 225 susut 228,45 poin atau 1,13% ke 19.990,82.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,77 triliun dengan 5,31 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp149,23 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,43 triliun dan aksi beli Rp1,58 triliun. Tercatat 139 saham menguat, 143 saham melemah dan 101 saham stagnan.
Sementara sektor saham hari ini berakhir variatif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah konsumer, yang naik 1,35%. Sedangkan yang melemah terdalam sektor keuangan, turun 1,13%.
Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp425 menjadi Rp25.925, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp175 menjadi Rp45.800 dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp115 menjadi Rp3.330.
Sementara saham yang melemah, di antaranya PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp55 menjadi Rp4.030, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp125 menjadi Rp5.525 dan PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) turun Rp50 menjadi Rp4.800.
(Baca: IHSG Sesi I Ditutup Terjungkal ke Zona Merah)
IHSG pagi tadi dibuka naik tipis mengikuti Wall Street semalam. IHSG menguat 3,97 poin atau 0,08% ke level 4.949,72 dan pada akhir sesi I tergelincir ke level 4.945,38.
Sementara IHSG kemarin ditutup berhasil melaju di zona positif didukung saham keuangan dan properti. IHSG menguat 73,15 poin atau 1,50% ke level 4.945,75.
Penguatan itu sejalan dengan menguatnya mayoritas bursa Asia. Sore ini, bursa Asia ditutup melemah semua.
Indeks Shanghai melemah 182,54 poin atau 3,67% ke 4.785,36; indeks Hang Seng tergerus 59,13 poin atau 0,22% ke 26.694,66; indeks Straits Times turun 21,94 poin atau 0,66% ke 3.303,97; dan indeks Nikkei 225 susut 228,45 poin atau 1,13% ke 19.990,82.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,77 triliun dengan 5,31 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp149,23 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,43 triliun dan aksi beli Rp1,58 triliun. Tercatat 139 saham menguat, 143 saham melemah dan 101 saham stagnan.
Sementara sektor saham hari ini berakhir variatif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah konsumer, yang naik 1,35%. Sedangkan yang melemah terdalam sektor keuangan, turun 1,13%.
Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp425 menjadi Rp25.925, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp175 menjadi Rp45.800 dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp115 menjadi Rp3.330.
Sementara saham yang melemah, di antaranya PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp55 menjadi Rp4.030, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp125 menjadi Rp5.525 dan PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) turun Rp50 menjadi Rp4.800.
(Baca: IHSG Sesi I Ditutup Terjungkal ke Zona Merah)
(rna)