PLN DJBB Optimistis Tembus 872 Ribu Pelanggan Baru

Jum'at, 19 Juni 2015 - 04:21 WIB
PLN DJBB Optimistis...
PLN DJBB Optimistis Tembus 872 Ribu Pelanggan Baru
A A A
BANDUNG - PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB) menargetkan sekitar 872.000 pelanggan baru dapat tersambung jaringan listrik sepanjang tahun ini. Perseroan meyakini dapat mencapai target tersebut.

Supervisor Komunikasi PT PLN DJBB Agus Yuswanta mengatakan, hingga akhir Mei pihaknya telah berhasil menyambung sebanyak 504.402 pelanggan atau telah mencapai 57,8% dari target.

Dia menyebutkan, pertumbuhan pelanggan tertinggi berada di Kota/Kabupaten Bekasi mencapai 60.976 pelanggan. Diikuti Kabupaten Karawang 41.009 pelanggan dan Tasikmalaya 38.321 pelanggan. "Total pelanggan PLN DJBB sejauh ini mencapai 12.585.654 pelanggan," katanya kepada wartawan, Kamis (18/6/2015).

Menurut perkiraannya, peningkatan pelanggan dan penjualan KWH disebabkan faktor eksternal. Terutama karena terjadinya pertumbuhan ekonomi yang berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat.

Belum lagi ditambah kemudahan akses untuk mendapatkan listrik berimbas pada peningkatan jumlah pelanggan. Masyarakat tinggal menghubungi call center, membuka website atau mendatangi kantor PLN.

Pada tahun-tahun sebelumnya, banyaknya pelanggan baru membuat waktu pemasangan menjadi agak lama. Dalam kondisi normal, sambungan langsung ke tiang mencapai 10 hari, 30 hari ketika membutuhkan jaringan baru dan 100 hari ketika membutuhkan trafo baru.

"Peningkatan pelayanan terus kami upayakan. Agar kemudahan akses juga diimbangi dengan kemudahan pemasangan," katanya.

Di sisi lain, Agus menyebutkan, penambahan daya tersambung hingga Mei 2015 sebesar 570.907 kVA. Pertumbuhan daya tersambung tertinggi berada di Karawang sebesar 58.659 kVA, diikuti Bekasi sebesar 50.352 kVA dan Bogor sebesar 45.262 kVA. "Total daya tersambung di PLN DJBB 23.145.867 kVA," ungkapnya.

Sementara, konsumsi listrik hinga Mei 2015 tercatat 20.934.728 GWh atau turun sekitar 0,61% dari tahun sebelumnya sebesar 21.063.440 GWh. Penurunan konsumsi listrik terjadi di segmen tegangan menengah (TM) sebesar 1,03% dan segmen tegangan tingi (TT)sebesar 1,72%, sedangkan untuk segmen tegangan rendah (TR) naik 0,09%.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9336 seconds (0.1#10.140)