Harga Jagung Dunia Turun Terendah dalam Sepekan

SINGAPURA - Harga jagung di bursa berjangka Chicago pada hari ini turun untuk ketiga kalinya secara berturut-turut ke level terendah dalam lebih dari sepekan. Adanya tekanan cuaca di Kota Midwest, AS meningkatkan prospek produksi yang cukup banyak.

harga jagung untuk pengiriman Juli turun 0,6% menjadi USD3,51 per bushel pada pukul 02.09 GMT setelah mencapai sesi rendah pada harga USD3,50 per bushel sejak 16 Juni.

Sementara, harga kedelai naik lebih tinggi, naik untuk empat dari lima sesi dan perdagangan mendekati lima pekan tertinggi karena kekhawatiran atas potensi kekurangan produksi di AS.

Harga kedelai naik 0,4% menjadi USD9,75 per bushel dan gandum naik 0,3% persen menjadi USD4,89 per bushel. Untuk harga jagung ditekan oleh prakiraan cuaca yang kering dan peningkatan suhu akan mendorong perkembangan tanaman.

"Ramalan cuaca terus diharapkan membaik untuk membantu prospek tanaman jagung AS," kata analis Commonwealth Bank Australia Tobin Gorey seperti dikutip dari Reuters, Senin (22/6/2015).

Spekulan besar meningkatkan posisi net short mereka pada harga jagung di perdagangan Chicago jagung dalam sepekan hingga Juni.