Gedung Kantor Baru Tetap Marak

Rabu, 24 Juni 2015 - 06:57 WIB
Gedung Kantor Baru Tetap Marak
Gedung Kantor Baru Tetap Marak
A A A
Pembangunan gedung perkantoran masih tetap marak di kawasan pusat bisnis Jakarta dan beberapa wilayah di Indonesia.

Hal ini tak lain untuk mengakomodasi masih tingginya kebutuhan ruang kantor, mengingat pesatnya perkembangan ekonomi dan wirausaha di Tanah Air.

Salah satu gedung kantor terbaru, yaitu Puri Indah Financial Tower (PIFT) yang dikembangkan oleh PT Antilope Madju Puri Indah yang merupakan bagian dari Pondok Indah Group pada yang telah dilakukan prosesi topping-off .

PIFT merupakan perkantoran strata title (60%) dan sewa (40%) yang berlokasi di Puri Indah, Jakarta Barat. PIFT memiliki luas bangunan sekitar 42.000 meter persegi yang terdiri dari 25 lantai dan 4 lantai basement . Dengan dilakukannya prosesi topping-off tersebut, maka proyek yang memiliki konsep Privileges for Prominent Financial Related Companies ini dapat mulai diserahterimakan kepada konsumen secara bertahap mulai akhir 2015 hingga pertengahan 2016.

“Prosesi topping-off ini sekaligus menunjukkan bukti komitmen kami kepada konsumen yang telah membeli serta para calon tenant Puri Indah Financial Tower,” ujar Direktur Utama PT Antilope Madju Puri Indah Husin Widjadjakusuma. Kehadiran PIFT merupakan jawaban atas kebutuhan ruang perkantoran khusus perusahaan finansial di kawasan Jakarta Barat. Kelebihan lokasi yang strategis membuat PIFT direspons positif konsumen, dekat dengan akses ke Bandara Soekarno-Hatta.

Lokasi pun dikelilingi tiga akses jalan tol lainnya, seperti Tol Dalam Kota, Tol Jakarta-Merak, dan Tol Jakarta Outter Ring Road (JORR). PIFT berdiri di kawasan yang telah berkembang, dikelilingi hunian, apartemen, pusat perbelanjaan, dan rumah sakit bertaraf internasional. Terkait pemasaran, Wakil Direktur Utama PT Antilope Madju Puri Indah Jeffri S Tanudjaja mengatakan, porsi yang akan dijual sekitar 60%, sementara sisanya untuk disewakan.

Dia mengklaim, harga jual PIFT cukup kompetitif. Pada tahap awal, harga jual dimulai dari Rp17 juta per meter persegi. Saat ini, harganya sudah mencapai Rp36 juta per meter persegi. “Porsi yang dijual sudah laku 80%. Melalui acara topping-off ini kami yakin akan bisa berhasil menjual sisanya pada akhir tahun ini,” sebut Jeffri.

Sementara itu, pengembang PT Lippo Karawaci Tbk (Lippo Karawaci) secara resmi telah menunjuk PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (Wika Gedung), anak perusahaan PT Wijaya Karya (persero) Tbk sebagai kontraktor utama pembangunan struktur Lippo Thamrin, Jakarta Pusat. CEO Lippo Homes-Lippo Karawaci Ivan Setiawan Budiono mengatakan, penunjukan ini erat kaitannya dengan kompetensi dan keahlian Wika Gedung sebagai salah satu kontraktor terkemuka dan telah memiliki reputasi yang diakui secara meluas di industri properti Indonesia.

“Pengembangan Lippo Thamrin sebagai menara kantor grade A di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, memang membutuhkan sentuhan langsung dari ahlinya. Sebab, Lippo Karawaci sejak awal berkomitmen untuk menghadirkan sebuah menara kantor yang memiliki standar kualitas internasional dan sesuai dengan kebutuhan para pelaku usaha di Indonesia,” tuturnya.

“Lebih dari itu, dengan reputasi yang dimilikinya sebagai salah satu kontraktor terkemuka di industri properti Indonesia, Wika Gedung diharapkan bisa mewujudkan Lippo Thamrin sebagai ikon baru di wilayah Thamrin,” tambah Ivan. Direktur Utama Wika Gedung Ridwan Abdul Muthalib mengutarakan, pihaknya merasa bersyukur dan bangga dipercaya oleh Lippo Karawaci untuk mengerjakan secara keseluruhan struktur utama menara kantor Lippo Thamrin.

“Berbekal pengalaman mengerjakan proyek-proyek besar seperti Sherwood Residence Apartemen, Gedung Perkantoran Nusa Kirana II Jakarta, Gedung Perkantoran Artajasa BSD City- Tangerang, Gallery Apartemen Ciumbuleuit 1-3 Bandung, Condotel Grand Banua Banjarmasin, Hotel & Mall Solo Paragon, Apartemen Puncak Bukit Golf Surabaya, The Lagoon Tamansari Manado, dan lain-lain, kami optimistis mampu mengerjakan menara kantor Lippo Thamrin secara tepat waktu,” ujarnya.

Seperti diketahui, Lippo Thamrin yang berlokasi di jantung bisnis metropolitan adalah menara kantor grade A satu-satunya di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Menara kantor Lippo Thamrin didesain secara khusus oleh konsultan internasional yang terdiri atas DPA Singapura, Ong&Ong, dan SCI. Lippo Karawaci membangun Lippo Thamrin dengan konsep terintegrasi dan dengan standar internasional yang memungkinkan para investor dapat menjalankan bisnisnya dari menara perkantoran itu secara optimal.

Rendra hanggara
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0623 seconds (0.1#10.140)