Program Sejuta Rumah Semakin Mudah Diakses

Rabu, 24 Juni 2015 - 07:01 WIB
Program Sejuta Rumah...
Program Sejuta Rumah Semakin Mudah Diakses
A A A
DIREKTORAT Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera) meluncurkan website sejutarumah.id untuk memudahkan masyarakat.

Laman ini berisi informasi seputar program sejuta rumah, seperti lokasi proyek dan mekanisme pengurusannya. "Masyarakat bisa mengakses website untuk mengetahui informasi tentang Program Sejuta Rumah yang telah dicanangkan,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kempupera, Syarif Burhanuddin. Salah satu hal yang penting dari isi website tersebut adalah masyarakat bisa mengetahui di mana saja lokasi pembangunan rumah yang menjadi bagian dari Program Sejuta Rumah.

Situs sejutarumah.id tersebut juga berisi data tentang lokasi pembangunan rumah dari berbagai provinsi di Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua. Selain itu, nama kompleks perumahan serta pengembang berikut lokasi pembangunan dan jumlah unit rumah yang dibangun juga tersedia dengan baik. FLPP merupakan bentuk dukungan pemerintah untuk pembiayaan perumahan kepada MBR yang pengelolaannya dilaksanakan oleh Kementerian PUPR.

Persyaratan bagi penerima KPR FLPP adalah berpenghasilan di bawah Rp 4 juta untuk rumah sejahtera tapak dan di bawah Rp 7 juta untuk rumah sejahtera susun berdasarkan Permenpera No 3/2014. Sementara Ketua Umum DPP REI Eddy Hussy, pelemahan ini membuat pengaruh pada penjualan properti, baik rumah tapak maupun properti. Tercatat, pada kuartal I-2015, penjualan properti anjlok hingga 40%.

Namun, pelemahan Rupiah bukan semata- mata yang mempengaruhi penjualan, tetapi belum terbitnya beberapa kebijakan, seperti penurunan kredit pemilikan rumah (KPR) yang akan diatur oleh Bank Indonesia (BI). "Pengaruh (pelemahan Rupiah) tetap ada, efeknya bukan karena Rupiah melemah, tapi juga karena kebijakan lain yang masih belum, misalnya (kebijakan) BI untuk Loan to Value (LTV) belum jalan," kata Eddy.

Dia menjelaskan, dampak dari pelemahan Rupiah ini akan membuat masyarakat lebih menunggu pergerakan ekonomi Indonesia. "Jadi memang salah satu pengaruhnya juga karena kenaikan dolar AS ini orang akan lebih wait and see, orang akan melihat arah ekonomi ke mana," paparnya.

Anton c
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0669 seconds (0.1#10.140)