Siapkan Hal Ini Sebelum Sewakan Apartemen

Menyewakan apartemen adalah investasi properti yang banyak dilakukan orang. Tingkat permintaan dan keuntungannya pun cukup tinggi. Kenali dengan cermat seluk-beluknya agar investasi ini tidak merugi.

Apartemen semakin diminati kaum urban, seiring makin susah dan minimnya rumah yang dijual di pusat kota. Lokasi apartemen yang strategis serta cenderung berada di tengah kota, praktis, efisien, dan fasilitas yang ditawarkan menjadi daya tarik yang menggiurkan.

“Bagi kaum urban, memiliki hunian yang tidak jauh dari tempat beraktivitas adalah pilihan yang tepat karena tidak mengganggu mobilitas. Tidak heran, apartemen semakin tumbuh subur, tidak hanya di tengah kota, juga merambah ke pinggiran,” kata arsitek Iwan Sunito. Dibandingkan dengan tinggal di rumah kontrakan, apartemen menawarkan beberapa kelebihan. Biaya yang dibutuhkan memang lebih tinggi. Namun, itu sebanding dengan fasilitas yang didapatkan bila tinggal di apartemen.

Di samping itu, harga properti apartemen cenderung melambung seiring waktu. Tak heran, banyak orang yang memilih menyewa dibandingkan membeli apartemen. Hal ini tentu menjadi daya tarik bagi investor properti pemula. Jika saat ini Anda hendak membeli apartemen dan berniat menyewakannya sebagai sumber investasi, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan terlebih dahulu.

“Hal utama yang harus diperhatikan oleh para pemula yang ingin menyewakan apartemen yaitu, pilih lokasi yang bagus, karena hal ini bakal menaikkan harga sewa atau jual apartemen setiap tahun,” kata pria yang pernah dianugerahi penghargaan Leadership Award dari Majalah Properti & Bank itu. Lokasi apartemen yang strategis akan menunjang penghuni dalam beraktivitas, yang berarti bakal diminati para penyewa. Kedekatan dengan fasilitas umum ataupun pusat bisnis seperti kampus dan perkantoran, serta kemudahan transportasi bakal memudahkan mobilitas si penghuni.

Tidak hanya dari sisi lokasi, Anda pun harus melihat reputasi pengembangnya. Reputasi yang bagus dari pengembang akan berdampak pada pelayanan yang diberikan kepada penghuni, seperti maintanance jaringan utilitas dan kualitas bangunan. “Kita juga harus memastikan apartemen yang dibeli berdiri di atas tanah yang tidak memiliki status sengketa atau masih berstatus sewa lahan. Kelengkapan dokumen harus diperhatikan secara cermat agar tidak menimbulkan masalah pada kemudian hari,” kata Iwan.

Langkah terakhir, bila Anda ingin menyewakan apartemen, tentukan dulu target market calon penyewa. Apakah orang asing, lokal, mahasiswa, pekerja, lajang, pasangan muda, atau keluarga? Bila target market -nya adalah keluarga, biasanya membutuhkan tambahan ruang untuk kamar baby sitter.

“Penentuan target market juga bisa kita lihat dari lokasi apartemen. Sebaiknya selektif memilih calon penyewa, karena tidak jarang apartemen dijadikan tempat untuk bersembunyi dari kegiatan yang bersifat negatif,” sebut Iwan.

Aprilia s andyna