Ekonomi Vietnam Semester I Tumbuh 6,28%
A
A
A
HANOI - Ekonomi Vietnam pada semester pertama tahun ini tumbuh 6,28% atau tercepat sejak 2008. Angka tersebut naik dari 5,18% pada periode yang sama tahun lalu, dan 4,9% persen pada 2013.
Negara ini lalu mencapai ketinggian yang sama pada 2008 ketika pertumbuhan PDB mencapai 6,5% selama periode pelaporan yang sama.
Bank sentral negara setempat telah mendevaluasi mata uang yang tahun ini sudah dua kali dilakukan, terkahir pada Mei. Ini sebagai upaya untuk meningkatkan ekspor yang melambat. "Vietnam tampaknya mencapai pemulihan ekonomi yang solid," kata kelompok Penelitian Capital Economics dalam menanggapi angka tersebut seperti dikutip dari The News, Minggu (28/6/2015).
Ekonom Le Dinh An mengatakan, angka pertumbuhan menunjukkan ekonomi Vietnam pulih dengan baik, menambahkan bahwa itu tidak ada kaitannya dengan devaluasi. "Pertumbuhan PDB yang tinggi sebagian berkat upaya pemerintah pusat dan pendapatan serta pengumpulan pajak di kota-kota," katanya.
Dia mengatakan, pemerintah setempat memang menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun ini mencapai 6,2%. Hal ini juga dalam proses pelonggaran peraturan bisnis dan privatisasi perjalanan panjang atas harapan pemerintah untuk meningkatkan prospek ekonomi.
Meski angka pertumbuhan PDB kuat, melebihi perkiraan namun negara ini masih menghadapi tantangan besar di tahun-tahun mendatang, Menteri Perencanaan dan Investasi Bui Quang Vinh mengatakan kepada media pekan ini.
"Negara perlu meningkatkan produksi pertanian dan ekspor serta meningkatkan daya saing perusahaan milik negara," kata Vinh.
Negara ini lalu mencapai ketinggian yang sama pada 2008 ketika pertumbuhan PDB mencapai 6,5% selama periode pelaporan yang sama.
Bank sentral negara setempat telah mendevaluasi mata uang yang tahun ini sudah dua kali dilakukan, terkahir pada Mei. Ini sebagai upaya untuk meningkatkan ekspor yang melambat. "Vietnam tampaknya mencapai pemulihan ekonomi yang solid," kata kelompok Penelitian Capital Economics dalam menanggapi angka tersebut seperti dikutip dari The News, Minggu (28/6/2015).
Ekonom Le Dinh An mengatakan, angka pertumbuhan menunjukkan ekonomi Vietnam pulih dengan baik, menambahkan bahwa itu tidak ada kaitannya dengan devaluasi. "Pertumbuhan PDB yang tinggi sebagian berkat upaya pemerintah pusat dan pendapatan serta pengumpulan pajak di kota-kota," katanya.
Dia mengatakan, pemerintah setempat memang menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun ini mencapai 6,2%. Hal ini juga dalam proses pelonggaran peraturan bisnis dan privatisasi perjalanan panjang atas harapan pemerintah untuk meningkatkan prospek ekonomi.
Meski angka pertumbuhan PDB kuat, melebihi perkiraan namun negara ini masih menghadapi tantangan besar di tahun-tahun mendatang, Menteri Perencanaan dan Investasi Bui Quang Vinh mengatakan kepada media pekan ini.
"Negara perlu meningkatkan produksi pertanian dan ekspor serta meningkatkan daya saing perusahaan milik negara," kata Vinh.
(izz)