Ini Penyebab Subsidi Listrik 2016 Bengkak Jadi Rp73 T

Selasa, 30 Juni 2015 - 14:42 WIB
Ini Penyebab Subsidi...
Ini Penyebab Subsidi Listrik 2016 Bengkak Jadi Rp73 T
A A A
JAKARTA - Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan, penambahan penerima subsidi sebanyak tiga juta pelanggan listrik dapat mengakibatkan pembengkakan subsidi listrik menjadi Rp73,1 triliun pada 2016.

Padahal sebelumnya, subsidi listrik tahun ini sudah cukup besar yaitu Rp66,15 triliun. Tahun depan kenaikannya akan mencapai 9,5% karena besaran jumlah yang disubsidi bertambah banyak. (Baca: Sudirman Sebut Subsidi Listrik ke PLN Rawan Penyimpangan).

"Ini imbas dari pertumbuhan penjualan listrik 7,5% tahun ini dan bertambahnya pelanggan PT PLN golongan subsidi sebanyak tiga juta konsumen. Jadi anggaran subsidinya membengkak Rp73,1 triliun, dibanding sebelumnya Rp66,15 triliun," ujar Jarman di ruang rapat Badan Anggaran (Banggar) Jakarta, Selasa (30/6/2015).

Kepala Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengungkapkan, angka ini sebetulnya masih bisa dibahas lebih lanjut untuk meminimalisir penerima subsidi agar lebih teapat sasaran.

"Tahun depan pasti bakal naik ke angka Rp73,1 triliun, tapi angka ini masih bisa dikoreksi lewat pembahasan," katanya.

Apalagi, lanjut dia, ditambah dengan proyek-proyek pemerintah yang menggunakan banyak tenaga listrik tahun depan, mungkin juga akan memengaruhi. (Baca: Subsidi Listrik Selama Ini Dinilai Politis).

"Targetnya tahun depan dengan meningkatkan rasio elektrifikasi, menurunkan susut jaringan, menurunkan penggunaan BBM, menguatkan listrik panas bumi, tenaga surya, efisiensi anggaran, investasi PLN, dan transmisi perhitungan listrik," pungkasnya.

Baca juga:

Pemerintah Diminta Ubah Sasaran Subsidi Listrik

Subsidi Listrik Langsung Harus Didukung Data Konsisten

YLKI Minta ESDM Jujur soal Beban Subsidi Listrik

(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1073 seconds (0.1#10.140)