BTN Gandeng Empat Kementerian

Rabu, 01 Juli 2015 - 11:20 WIB
BTN Gandeng Empat Kementerian
BTN Gandeng Empat Kementerian
A A A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) membidik empat kementerian untuk menggenjot penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) hingga akhir tahun ini.

Hal tersebut dilakukan untuk menyukseskan program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah. Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, salah satu instansi yang digandeng adalah Kementerian Pariwisata yang perjanjiannya kerja samanya sudah ditandatangani kemarin. Dia mengungkapkan, perseroan akan terus melakukan inovasi dalam memenuhi target bisnisnya.

Sebagai bank dengan core business pembiayaan perumahan, BTN terus mengembangkan sayap pada bisnis pembiayaan rumah. Langkah ini ditempuh perseroan karena target pertumbuhan kredit yang cukup tinggi di 2015 yang dipatok di atas rata-rata industri.

”Untuk memenuhi target kredit 2015 sekitar 19%, BTN akan bekerja sama dengan beberapa instansi, salah satunya Kementerian Pariwisata. Kami mengajak kerja sama Kementerian Pariwisata dalam hal pemberian fasilitas KPR untuk para pegawai di lingkungan Kementerian Pariwisata,” ujar Maryono seusai menandatangani kerja sama dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya di Jakarta, Senin (29/6).

Dia mengakui, kerja sama tersebut merupakan langkah awal yang dibangun perseroan bersama Kementerian Pariwisata. Nantinya, akan dikembangkan kerja sama lanjutan agar BTN dapat berperan serta dalampengembanganpariwisata Indonesia.

”Sumber devisa negara yang dihasilkan dari kegiatan pariwisata sangat besar. Pariwisata menjadi sumber masuk wisatawan ke Indonesia. Banyak hal yang dapat dikembangkan untuk bagaimana kami ikut berperan di dalam pengembangan pariwisata itu,” tegas Maryono.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, ada sekitar 2.500 pegawai di lingkungan Kementerian Pariwisata termasuk pegawai honorer yang bisa dibidik untuk penyaluran KPR baik yang subsidi maupun nonsubsidi. Selain itu, instansi tersebut juga menargetkan bisa bekerja sama dengan BTN dalam menyalurkan kredit untuk pembangunan home stay di daerah wisata.

”Targetnya ada 1.000 home stay yang bisa dibiayai. Potensi bisnisnya sangat besar untuk dikembangkan,” katanya. Per 31 Maret 2015, Bank BTN telah memiliki tiga kantor wilayah, 65 kantor cabang, 223 kantor cabang pembantu, 479 kantor kas, 50 unit usaha syariah, dan 2.951 outlet Kantor Pos Online.

Rakhmat baihaqi
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4029 seconds (0.1#10.140)