Rupiah Diperkirakan Masih Menguat
A
A
A
JAKARTA - Rupiah pada hari ini diperkirakan dapat melanjutkan penguatan, seiring masih kurang baiknya sentimen untuk laju dolar Amerika Serikat (USD).
"Di sisi lain, terjadinya pelemahan juga masih dimungkinkan jika laju euro kembali melemah jelang referendum yang terjadi di Yunani," ujar Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Senin (6/7/2015).
Menurutnya, mengakhiri pekan kemarin, laju rupiah mampu mengalami kenaikan. Antisipasi pelaku pasar terhadap akan diadakannya referendum Yunani dengan rakyatnya kemungkinan akan memutuskan setuju.
"Cukup berpengaruh positif pada laju euro sehingga berimbas positif pada laju rupiah. Sehingga mampu berbalik positif," jelas dia.
Di sisi lain, rilis data-data AS yang kurang baik memberikan sentimen negatif pada laju USD. Sehingga euro dan rupiah berkesempatan positif.
Untuk itu, tetap antisipasi dan cermati setiap sentimen yang dirilis. Reza memprediksi rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia akan berada pada rentang Rp13.310-Rp13.321/USD.
Sementara, posisi rupiah akhir pekan lalu berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, Jumat (3/7/2015) berada pada level Rp13.316/USD, terapresiasi 21 poin dibanding penutupan kemarin di Rp13.337/USD.
"Di sisi lain, terjadinya pelemahan juga masih dimungkinkan jika laju euro kembali melemah jelang referendum yang terjadi di Yunani," ujar Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Senin (6/7/2015).
Menurutnya, mengakhiri pekan kemarin, laju rupiah mampu mengalami kenaikan. Antisipasi pelaku pasar terhadap akan diadakannya referendum Yunani dengan rakyatnya kemungkinan akan memutuskan setuju.
"Cukup berpengaruh positif pada laju euro sehingga berimbas positif pada laju rupiah. Sehingga mampu berbalik positif," jelas dia.
Di sisi lain, rilis data-data AS yang kurang baik memberikan sentimen negatif pada laju USD. Sehingga euro dan rupiah berkesempatan positif.
Untuk itu, tetap antisipasi dan cermati setiap sentimen yang dirilis. Reza memprediksi rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia akan berada pada rentang Rp13.310-Rp13.321/USD.
Sementara, posisi rupiah akhir pekan lalu berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, Jumat (3/7/2015) berada pada level Rp13.316/USD, terapresiasi 21 poin dibanding penutupan kemarin di Rp13.337/USD.
(izz)