WIKA Raih Dua Paket Proyek Tol Solo-Kertosono
A
A
A
JAKARTA - PT Wiijaya Karta Tbk (WIKA) menjadi kontraktor pelaksana dari dua paket pekerjaan jalan tol yang merupakan bagian dari proyek tol Solo-Kertosono, dengan total nilai kontrak Rp625 miliar.
Dua paket proyek jalan tol yang pendanaannya berasal dari APBN-P 2015-2017 adalah jalan tol Solo-Kertosono single year paket 1 F sepanjang 1,5 kilometer (km).
"Proyek yang dikerjakan selama enam bulan ini (Juni-Desember 2015), terdiri dari pekerjaan tanah 200.000 meter kubik, pekerjaan overpass satu unit, dan box culvert satu unit," kata Sekretaris Perusahaan WIKA Suradi dalam rilisnya, Senin (6/7/2015).
Dia melanjutkan, konsorsium juga mendapatkan kontrak multiyears paket jalan tol Solo-Kertosono, yang berlokasi di Kartosuwo-Ngawi dan direncanakan selesai dalam kurun waktu tiga tahun ke depan. Menurutnya, pada proyek sepanjang 20 km ini, perseroan sebagai pemimpin konsorsium dengan pembagian pekerjaan sebesar 38%.
Sementara sisanya dimiliki BUMN kontraktor lainnya dengan kepemilikan masing-masing 31%. "Lingkup pekerjaan konsorsium terdiri dari pekerjaan tanah dan struktur," tukasnya.
Dia menjelaskan, jalan tol Solo-Kertosono terbagi menjadi ruas Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono dan melintasi wilayah Kabupaten Boyolali, Karanganyar dan Sragen di Jawa Tengah.
Sedangkan di Jatim, lokasi pembangunan tol penghubung Jateng-Jatim tersebut membentang sepanjang Kabupaten Jombang, Madiun, Magetan, Nganjuk dan Ngawi.
"Dengan adanya tol ini, waktu tempuh Solo-Ngawi-Kertosono dapat diringkas hanya dalam 2,5 jam, yang semula ditempuh selama enam jam," ungkapnya.
Dia menambahkan, dengan adanya tambahan dua paket pekerjaan jalan tol tersebut, maka kontrak baru hingga 1 Juli 2015 mencapai Rp10,59 triliun atau 33,47% dari target kontar baru sebesar Rp31,64 triliun.
Dua paket proyek jalan tol yang pendanaannya berasal dari APBN-P 2015-2017 adalah jalan tol Solo-Kertosono single year paket 1 F sepanjang 1,5 kilometer (km).
"Proyek yang dikerjakan selama enam bulan ini (Juni-Desember 2015), terdiri dari pekerjaan tanah 200.000 meter kubik, pekerjaan overpass satu unit, dan box culvert satu unit," kata Sekretaris Perusahaan WIKA Suradi dalam rilisnya, Senin (6/7/2015).
Dia melanjutkan, konsorsium juga mendapatkan kontrak multiyears paket jalan tol Solo-Kertosono, yang berlokasi di Kartosuwo-Ngawi dan direncanakan selesai dalam kurun waktu tiga tahun ke depan. Menurutnya, pada proyek sepanjang 20 km ini, perseroan sebagai pemimpin konsorsium dengan pembagian pekerjaan sebesar 38%.
Sementara sisanya dimiliki BUMN kontraktor lainnya dengan kepemilikan masing-masing 31%. "Lingkup pekerjaan konsorsium terdiri dari pekerjaan tanah dan struktur," tukasnya.
Dia menjelaskan, jalan tol Solo-Kertosono terbagi menjadi ruas Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono dan melintasi wilayah Kabupaten Boyolali, Karanganyar dan Sragen di Jawa Tengah.
Sedangkan di Jatim, lokasi pembangunan tol penghubung Jateng-Jatim tersebut membentang sepanjang Kabupaten Jombang, Madiun, Magetan, Nganjuk dan Ngawi.
"Dengan adanya tol ini, waktu tempuh Solo-Ngawi-Kertosono dapat diringkas hanya dalam 2,5 jam, yang semula ditempuh selama enam jam," ungkapnya.
Dia menambahkan, dengan adanya tambahan dua paket pekerjaan jalan tol tersebut, maka kontrak baru hingga 1 Juli 2015 mencapai Rp10,59 triliun atau 33,47% dari target kontar baru sebesar Rp31,64 triliun.
(rna)