ADB Akan Pinjami Pemerintah RI Rp19,5 Triliun

Selasa, 07 Juli 2015 - 14:16 WIB
ADB Akan Pinjami Pemerintah...
ADB Akan Pinjami Pemerintah RI Rp19,5 Triliun
A A A
JAKARTA - Asian Development Bank (ADB) akan memberikan pinjaman sebesar USD1,5 miliar atau sekitar Rp19,5 triliun (kurs Rp13.000/USD) untuk proyek pemerintah Indonesia 2015. Pinjaman tersebut meliputi proyek-proyek pembangunan infrastruktur pemerintah.

Country Director ADB Steven Tabor mengatakan, ADB juga akan memberikan loans untuk private sector operation (swasta), namun dia tidak menyebutkan besaran dan mana saja yang akan disalurkan.

"Rencana ADB tahun ini, kita akan loans ke pemerintah USD1,5 miliar dan private sector operation. Jadi ada proyek-proyek swasta juga yang mau dilaksanakan. Sekarang yang swasta saya tidak bicara terlalu spesifik. Tapi ada beberapa transksi cukup besar di tiga sektor yang dikerjakan. Mudah-mudahan bisa di announce di November atau Desember tentang itu," kata dia di Jakarta, Selasa (7/7/2015).

Untuk public sector operation, loans ke pemerintah diperkirakan sekitar USD1,5 miliar tersebut separuhnya akan digunakan untuk infrastruktur, sisanya untuk support perumahan dan program reformasi pemerintah.

"Misalnya, program reformasi bidang energi, penurunan subsidi, terus juga reform-reform di bidang renewable energy, solar, geothermal, win energy, juga dibidang reformasi energi di PLN. Jadi itu paket reformasi di sektor enegeri yang akan disupport ADB," katanya.

Selain itu, lanjutnya, ada pula program reform di bidang capital market, pasar modal dan untuk memperbaiki supervisi, pengawasan, sistem-sistem di pasar modal agar ada fungsi yang efektif dan efisien dan lebih baik untuk investasi di Indonesia.

"Agar pasar modal di Indonesia ini bisa dikatakan lebih kompetitif dibanding yang lain," kata Tabor.

Selain itu, ada reform di bidang financial inclusion, agar lebih banyak akses untuk orang terhadap lembaga keuangan yang lebih stabil, efisien dan lebih bagus.

Terkahir, untuk infrastruktur daerah, ADB sedang ada support untuk beberapa proyek, untuk membantu pemeritnah meningkatkan kapasitas beberapa daerah, di antaranya menurunkan risiko banjir di beberapa daerah. Kemudian ada juga proyek-proyek yang sedang dikerjakan dan disiapkan.

"Misalnya, kita kerja sama dengan PLN untuk memperbaiki sistem transmisi dan distribusi di Sumatera. Selain itu, kita sedang persiapkan program-program untuk perbaikan irigasi dan infrastruktur pedesaan di beberapa titik di Indonesia. Hal ini untuk memperbaiki pembangunan pedesaan dan kontribusi ketahanan pangan," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7464 seconds (0.1#10.140)