IHSG Dibuka Berhasil Menguat Meski Tipis

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka berhasil menguat meski tipis didukung Wall Street, meski Asia memerah. IHSG naik 3,24 poin atau 0,07% ke level 4.909,29.

IHSG kemarin berakhir memperpanjang koreksi. IHSG melemah 10,69 poin atau 0,22% ke level 4.906,05. Pelemahan itu di tengah variatifnya bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka merah semua.

Indeks Shanghai turun 227,26 poin atau 6,10% menjadi 3.499,86; indeks Straits Times susut 28,00 poin atau 0,84% menjadi 3.312,93; indeks Hang Seng anjlok 1.256,25 poin atau 5,03% menjadi 23.719,06; dan indeks Nikkei minus 296,22 poin atau 1,45% ke 20.080,37.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp39 miliar dengan 13 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp9,39 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp17,27 miliar dan aksi beli Rp26,66 miliar. Tercatat 8 saham menguat, 27 saham melemah dan 10 saham stagnan.

Sementara sektor saham hari ini mayoritas dibuka melemah. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah tambang yang turun 1,15%, diikuti infrastruktur susut 0,79% sedangkan sektor dengan penguatan tertinggi adalah properti naik 1,45%..

Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp950 ke Rp41.200, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp450 ke Rp47.100 dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp200 ke Rp13.400.

Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp450 menjadi Rp25.500, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp200 menjadi Rp12.600 dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun Rp75 menjadi Rp11.550.

(Baca: Wall Street berakhir Rebound Didukung Harga Minyak)