IHSG Dibuka Memerah Terimbas Bursa Global

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari hari keempat pekan ini dibuka memerah terimbas merosotnya Wall Street dan bursa Asia. IHSG tergerus 22,06 poin atau 0,45% ke level 4.849,51.

IHSG kemarin ditutup melemah 34,48 poin atau 0,70% ke level 4.871,57. Pelemahan itu di seiring memerahnya bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka masih melemah.

Indeks Shanghai turun 122,48 poin atau 3,49% menjadi 3.284,71; indeks Straits Times susut 31,32 poin atau 0,95% menjadi 3.253,67; indeks Hang Seng terkoreksi 98,03 poin atau 0,42% menjadi 23.418,53; dan indeks Nikkei minus 437,62 poin atau 2,22% ke 19.300,02.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp23 miliar dengan 6 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp7,34 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp19,92 miliar dan aksi beli Rp12,58 miliar. Tercatat 5 saham menguat, 36 saham melemah dan 4 saham stagnan.

Sementara sektor saham hari ini melemah minus semua. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah konsumer yang turun 0,89%, diikuti keuangan susut 0,87%.

Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp100 ke Rp46.000, PT PP Tbk (PTPP) naik Rp35 ke Rp3.990 dan PT Astra Internasional Tbk (ASII) naik Rp25 ke Rp6.675.

Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp475 menjadi Rp17.125, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp375 menjadi Rp40.325 dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp200 menjadi Rp7.350.

(Baca: Wall Street Merosot Dipicu Sentimen China dan NYSE)