Terendah di ASEAN, Cadev RI Bisa Penuhi 6 Bulan Impor

Jum'at, 10 Juli 2015 - 08:00 WIB
Terendah di ASEAN, Cadev RI Bisa Penuhi 6 Bulan Impor
Terendah di ASEAN, Cadev RI Bisa Penuhi 6 Bulan Impor
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, cadangan devisa (cadev) Indonesia saat ini masih dalam jumlah memadai, bahkan masih bisa memenuhi masa enam bulan impor.

Padahal, saat ini rasio cadangan devisa Indonesia disebut-sebut terendah di ASEAN. Sekadar mengingatkan, cadangan devisa pada akhir Juni 2015 berada di angka USD108 miliar atau 13% terhadap produk domestik bruto (PDB). Angka ini jauh dibandingkan negara tetangga, seperti Filipina sebesar 29%.

"Kita ini kan sekarang cadangan devisanya masih bisa memenuhi enam bulan impor plus memenuhi kewajiban. Kita selalu akan menjaga cadangan devisa kita dalam jumlah yang memadai," kata Gubernur BI Agus Martowardojo di Jakarta, Kamis (9/7/2015).

Dia meyakini bahwa pihaknya akan selalu berada di pasar untuk sewaktu-waktu dapat dilakukan intervensi. Namun yang terpenting saat ini, kondisi nilai tukar rupiah dapat mencerminkan fundamental ekonomi.

"Dengan kondisi sekarang, meskipun ada hasil referendum bahwa tidak disetujui over dari kreditur, itu suatu peristiwa yng besar. Tapi dampak ke nilai tukar kita tidak besar. Artinya, pasar menerima," imbuh dia.

Terlebih, sambung Agus, pasar melihat kondisi Tanah Air saat ini inflasi sudah mulai terkendali serta transaksi berjalan sudah menunjukkan kondisi yang lebih baik dengan angka 2,5% dari PDB.

"Sebelumnya (transaksi berjalan) bisa di atas 4% dari GDP (PDB), sekarang 2,5% dan itu juga terlihat dari surat utang yang dikeluarkan pemerintah, kita lihat peminatnya masih banyak," pungkasnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5797 seconds (0.1#10.140)