HT Ingatkan Pemerintah Jangan Remehkan Ekonomi Lesu

Sabtu, 11 Juli 2015 - 21:39 WIB
HT Ingatkan Pemerintah Jangan Remehkan Ekonomi Lesu
HT Ingatkan Pemerintah Jangan Remehkan Ekonomi Lesu
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mengingatkan pemerintah jangan meremehkan kondisi ekonomi yang tengah lesu. Jika tidak, target pertumbuhan ekonomi tidak akan tercapai dan akan banyak pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Tahun 70-an, ekonomi kita terbantu dengan oil boom. Di mana Indonesia masih sebagai pengekspor minyak dan anggota OPEC. Akhir 80-an dan 90-an ekonomi kita ditopang dengan basis industri sektor manufaktur yang berkembang sehingga banyak investasi masuk ke Tanah Air," tuturnya.

HT mengungkapkan tahun 2000 sampai 2012, Indonesia mendapat windfall dengan melonjaknya harga komoditas, seperti batu bara dan kelapa sawit. Saat ini, Indonesia impor minyak, basis industri manufaktur sudah menurun drastis dan bergeser ke konsumsi, serta jatuhnya harga komoditas di pasaran internasional.

"Jadi tidak ada satu kekuatan ekonomi yang solid menopang ekonomi nasional saat ini. Bahkan, ekonomi kita bergantung dengan konsumsi yang juga menurun akibat pelemahan ekonomi dan kurs," ujarnya

"Bahkan, berbagai jenis bahan pokok yang menjadi makanan utama bangsa kitapun sudah impor seperti beras, kedelai, garam, cabai dan lainnya," lanjut HT.

Investasi yang bisa menjadi andalan pertumbuhan ekonomi juga tidak tercapai karena arah kebijakan pembangunan kurang jelas dan ekonomi internasional menurun.

Menurut HT, banyak konsep-konsep disampaikan hanya sebatas wacana dan pencitraan, dan tidak menyentuh solusi yang dibutuhkan bangsa.

Jika pemerintah tidak hati-hati, target pembangunan pasti tidak akan tercapai. Akan banyak PHK, daya saing nasional menurun dalam menghadapi MEA, serta menurunnya kualitas hidup masyarakat golongan ekonomi lemah, seperti usaha mikro/kecil, petani, nelayan, buruh dan pengangguran yang meningkat.

"Indonesia perlu solusi yang tepat sasaran dan dilakukan dengan cepat. Jangan anggap remeh situasi saat ini," tandas HT.

Baca juga:

Ekonomi Melemah, Pengusaha Akui Terjadi PHK Massal

Ini yang Membuat HT Pesimistis dengan Perekonomian RI
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6804 seconds (0.1#10.140)