Sego Jagung, Makanan Favorit Lebaran Dirjen Bea Cukai
Sabtu, 18 Juli 2015 - 12:15 WIB
Sego Jagung, Makanan Favorit Lebaran Dirjen Bea Cukai
A
A
A
JAKARTA - Setiap lebaran, seluruh umat muslim di dunia pasti merayakan kemenangan dengan menyediakan makanan istimewa atau favorit. Begitu juga yang dilakukan Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai Heru Pambudi.
Pria kelahiran 11 Februari 1970 ini mengatakan, saat lebaran tiba, makanan yang harus ada adalah nasi jagung atau dalam bahasa Jawa, sego jagung.
Menurut dia, yang bisa membuat sego jagung dengan rasa enak hanya ibunda tercinta di kampung halamannya, Bondowoso, Jawa Timur.
"Biasanya makanan favorit saya, ya sego jagung. Itu harus ada karena saya suka sekali. Yang bisa bikin enak itu ibu saya di kampung," kata dia kepada Sindonews di Jakarta, baru-baru ini.
Namun sayangnya, dia mengaku bahwa pada tahun ini tidak bisa mudik ke kampung halaman karena tidak banyak mendapat jatah cuti. Pasalnya, penyandang gelar Master of Law University of Newcastle tersebut baru saja diangkat menjadi Dirjen Bea Cukai yang baru, menggantikan Agung Kuswandono.
"Saya juga baru menjabat, terus dapat cutinya sedikit, cuma tiga hari. Jadinya, saya enggak mudik. Lagian kampung saya juga pelosok sekali. Jadi enggak cukup kalau cuti tiga hari saja. Tapi, nanti (lebaran) sego jagung harus ada, cari kalau perlu," katanya.
Meski tidak mudik dan tidak menikmati sego jagung buatan ibunda, Heru mengungkapkan, dia akan memaksimalkan waktu bersama keluarga di rumahnya di Jakarta.
"Jadi nanti saya hanya kumpul sama keluarga karena saya enggak bisa cuti. Jadi, diusahakan keluarga semua kumpul yang di Jakarta," pungkas dia.
Pria kelahiran 11 Februari 1970 ini mengatakan, saat lebaran tiba, makanan yang harus ada adalah nasi jagung atau dalam bahasa Jawa, sego jagung.
Menurut dia, yang bisa membuat sego jagung dengan rasa enak hanya ibunda tercinta di kampung halamannya, Bondowoso, Jawa Timur.
"Biasanya makanan favorit saya, ya sego jagung. Itu harus ada karena saya suka sekali. Yang bisa bikin enak itu ibu saya di kampung," kata dia kepada Sindonews di Jakarta, baru-baru ini.
Namun sayangnya, dia mengaku bahwa pada tahun ini tidak bisa mudik ke kampung halaman karena tidak banyak mendapat jatah cuti. Pasalnya, penyandang gelar Master of Law University of Newcastle tersebut baru saja diangkat menjadi Dirjen Bea Cukai yang baru, menggantikan Agung Kuswandono.
"Saya juga baru menjabat, terus dapat cutinya sedikit, cuma tiga hari. Jadinya, saya enggak mudik. Lagian kampung saya juga pelosok sekali. Jadi enggak cukup kalau cuti tiga hari saja. Tapi, nanti (lebaran) sego jagung harus ada, cari kalau perlu," katanya.
Meski tidak mudik dan tidak menikmati sego jagung buatan ibunda, Heru mengungkapkan, dia akan memaksimalkan waktu bersama keluarga di rumahnya di Jakarta.
"Jadi nanti saya hanya kumpul sama keluarga karena saya enggak bisa cuti. Jadi, diusahakan keluarga semua kumpul yang di Jakarta," pungkas dia.
(rna)
