Pemerintah Masih Bimbang Naikkan Harga Premium
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih menimbang-nimbang untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium setelah Lebaran.
Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM I GN Wiratmaja mengatakan, saat ini pihaknya masih mengevaluasi mengenai fluktuasi harga minyak dunia, yang sedikit banyak akan memengaruhi perubahan harga premium di dalam negeri. Terlebih, beberapa waktu lalu harga minyak dunia sempat naik, meskipun saat ini kembali turun.
"Beberapa hari ini turun, tapi kita tetap ambil rata-ratanya. Storage-nya dan perolehannya sebelum nanti ditentukan pemerintah apa naik atau tetap harga seperti sekarang. Jadi, belum ada keputusan final," tuturnya di Tanjung Priuk, Jakarta, Selasa (14/7/2015).
Pemerintah hingga saat ini juga belum berencana menaikkan harga BBM bersubsidi, yaitu solar. "Karena harga minyak dunia naik turun. Tiga bulan terakhir mulai naik, beberapa minggu terakhir mulai turun lagi. Jadi tetap dievaluasi lagi, di akhir bulan ditentukan seperti apa," tandasnya.
Baca juga:
Pertamina Pastikan BBM Pertalite Meluncur 24 Juli
DPR Desak Sudirman Mundur jika Premium Dihapus
Penghapusan Premium Dinilai Perlu Dikaji Ulang
Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM I GN Wiratmaja mengatakan, saat ini pihaknya masih mengevaluasi mengenai fluktuasi harga minyak dunia, yang sedikit banyak akan memengaruhi perubahan harga premium di dalam negeri. Terlebih, beberapa waktu lalu harga minyak dunia sempat naik, meskipun saat ini kembali turun.
"Beberapa hari ini turun, tapi kita tetap ambil rata-ratanya. Storage-nya dan perolehannya sebelum nanti ditentukan pemerintah apa naik atau tetap harga seperti sekarang. Jadi, belum ada keputusan final," tuturnya di Tanjung Priuk, Jakarta, Selasa (14/7/2015).
Pemerintah hingga saat ini juga belum berencana menaikkan harga BBM bersubsidi, yaitu solar. "Karena harga minyak dunia naik turun. Tiga bulan terakhir mulai naik, beberapa minggu terakhir mulai turun lagi. Jadi tetap dievaluasi lagi, di akhir bulan ditentukan seperti apa," tandasnya.
Baca juga:
Pertamina Pastikan BBM Pertalite Meluncur 24 Juli
DPR Desak Sudirman Mundur jika Premium Dihapus
Penghapusan Premium Dinilai Perlu Dikaji Ulang
(dmd)