Harga Emas Dunia Jatuh ke Posisi Terendah 5 Tahun
A
A
A
NEW YORK - Harga emas dunia di perdagangan berjangka hari ini menyentuh angka terendah dalam 5 tahun. Harga anjlok merespon data klaim pengangguran AS yang turun ke level terendah sejak 1973 dan berita positif dari Yunani membebani logam sebagai safe haven.
Dilansir dari Investing, Kamis (24/7/2015), dalam perdagangan berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun 0,96% berada di angka USD1.083,40 per ons.
Dalam kontrak Agustus yang berakhir pada sesi Kamis, emas lebih tinggi 0,24% atau USD1,094.10 per ons. Kemungkinan besar akan mencari di rentang support USD1.045,20 dan resistance pada USD1.204,00.
Harga emas turun setelah Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran awal dalam pekan yang berakhir 18 Juli, turun 26.000 ke 255.000 dari total pekan sebelumnya 281.000. Para analis telah memperkirakan klaim pengangguran awal turun 1.000 ke 280.000 minggu lalu.
Emas telah berada di bawah tekanan jual yang berat dalam beberapa bulan terakhir di tengah spekulasi Fed akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam 8 tahun setelah September. Emas pun dipandang sebagai investasi kurang menarik selama masa kenaikan suku bunga.
Logam mulia juga melemah setelah mayoritas anggota parlemen Yunani memberikan suara mendukung reformasi kedua pada Rabu lalu, menandakan bahwa negosiasi dana bailout 86 miliar euro dari Uni Eropa dapat dimulai. mereka menargetkan meraih kesepakatan pada pertengahan bulan depan.
Yunani telah melewati set awal langkah-langkah penghematan yang diberlakukan kreditur pekan lalu. Ini adalah langkah campuran dari tuntutan reformasi ekonomi dan pemotongan anggaran sebelum pembicaraan bailout dilanjutkan.
Di sisi lain, perdagangan berjangka perak untuk pengiriman September turun 0,98% menjadi USD14.570 per troy ons, sementara tembaga untuk pengiriman September merosot 0,17% menjadi USD2,381 per pon.
Baca: Harga Emas Antam Masih Tetap
Dilansir dari Investing, Kamis (24/7/2015), dalam perdagangan berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun 0,96% berada di angka USD1.083,40 per ons.
Dalam kontrak Agustus yang berakhir pada sesi Kamis, emas lebih tinggi 0,24% atau USD1,094.10 per ons. Kemungkinan besar akan mencari di rentang support USD1.045,20 dan resistance pada USD1.204,00.
Harga emas turun setelah Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran awal dalam pekan yang berakhir 18 Juli, turun 26.000 ke 255.000 dari total pekan sebelumnya 281.000. Para analis telah memperkirakan klaim pengangguran awal turun 1.000 ke 280.000 minggu lalu.
Emas telah berada di bawah tekanan jual yang berat dalam beberapa bulan terakhir di tengah spekulasi Fed akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam 8 tahun setelah September. Emas pun dipandang sebagai investasi kurang menarik selama masa kenaikan suku bunga.
Logam mulia juga melemah setelah mayoritas anggota parlemen Yunani memberikan suara mendukung reformasi kedua pada Rabu lalu, menandakan bahwa negosiasi dana bailout 86 miliar euro dari Uni Eropa dapat dimulai. mereka menargetkan meraih kesepakatan pada pertengahan bulan depan.
Yunani telah melewati set awal langkah-langkah penghematan yang diberlakukan kreditur pekan lalu. Ini adalah langkah campuran dari tuntutan reformasi ekonomi dan pemotongan anggaran sebelum pembicaraan bailout dilanjutkan.
Di sisi lain, perdagangan berjangka perak untuk pengiriman September turun 0,98% menjadi USD14.570 per troy ons, sementara tembaga untuk pengiriman September merosot 0,17% menjadi USD2,381 per pon.
Baca: Harga Emas Antam Masih Tetap
(dmd)