Tips Cerdas Mengajukan KPR

Sabtu, 25 Juli 2015 - 08:03 WIB
Tips Cerdas Mengajukan KPR
Tips Cerdas Mengajukan KPR
A A A
MEMILIKI rumah idaman adalah mimpi setiap keluarga. Bagi masyarakat kelas menengah keinginan memiliki rumah sendiri bukanlah hal sulit karena banyak fasilitas keuangan yang siap membantu mewujudkannya.

Salah satu fasilitas andalan adalah dengan mengakses Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui bank. Produk KPR termasuk tipe kredit jangka panjang yang pelunasannya dapat dilakukan dalam 15 tahun. Karena itu, KPR memerlukan komitmen jangka panjang dan persiapan matang.

“Banyak hal yang harus dicermati sebelum Anda mengajukan KPR sehingga Anda dapat melakukan persiapan dan perencanaan yang tepat dan sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial Anda,” ujar EVP, Head of Retail Banking Service Commonwealth Bank, Anwar Zaenudin dalam keterangan tertulisnya kepada Sindonews.

“Ketika Anda berencana mengajukan KPR, langkah awal yang dilakukan adalah melakukan survei terhadap harga pasaran rumah dan membandingkannya dengan kemampuan finansial jangka panjang Anda, untuk keperluan menentukan pilihan rumah Anda,” lanjutnya.

Anwar menuturkan sebaiknya kemampuan finansial dijadikan faktor pertimbangan utama untuk menentukan pilihan rumah yang akan dibeli. “Besar atau kecil, lokasi di pusat atau pinggir kota, rumah baru atau bekas, banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih rumah, dan pilihan rumah ini juga harus disesuaikan dengan kemampuan finansial Anda,” tegasnya.

Dia memaparkan setelah memperoleh gambaran tentang harga pasaran rumah yang tepat, dapat mulai melakukan survei terhadap fasilitas yang tawarkan para penyedia produk KPR. Sehingga, dapat mengetahui besar dana yang perlu dipersiapkan untuk mengakses fasilitas KPR, yang terdiri dari uang muka dan cicilan, serta bunga.

"Dalam memilih produk KPR yang tepat hendaknya Anda mencermati beberapa hal, antara lain reputasi institusi penyedia KPR, fasilitas suku bunga, manfaat-manfaat layanan dan bantuan yang ditawarkan ketika KPR berjalan, seperti ada atau tidaknya penalti jika dilakukan pelunasan lebih awal, biaya administrasi dan lainnya," jelas Anwar.

Menurutnya, hal yang tak kalah penting sebelum mengajukan KPR, adalah kesiapan dana dan komitmen mengingat masa tenor umumnya berlangsung belasan hingga puluhan tahun. Perlu menyiapkan uang muka (down payment) umumnya sebesar 20-30% dari harga rumah dan sisanya dicicil selama masa tenor.

“Dana yang dibutuhkan tidak sedikit, lho. Persiapan dana sebelum mengajukan KPR perlu direncanakan jauh sebelumnya, bisa dengan menabung atau memulai investasi,” kata Anwar

Pilihan untuk berinvestasi bertujuan untuk melipatgandakan dana demi mencapai target finansial seperti persiapan dana untuk uang muka. “Investasi jangka pendek dan berisiko minimal dapat menjadi solusi untuk mengumpulkan dana untuk mengajukan KPR,” tambahnya.

Dia menerangkan dengan gaji di kisaran Rp5-7 juta per bulan, reksa dana jenis pasar uang bisa menjadi produk investasi pilihan khususnya bila dalam jangka waktu kebutuhan penggunaan dananya jangka pendek, misal satu tahun ke depan. (Baca: Ini Keuntungan Investasi Reksa Dana)

"Jika Anda ingin kemapanan cash flow, tidak ada salahnya untuk memilih investasi jangka sedang-panjang, seperti reksa dana pendapatan tetap atau campuran," tandasnya.

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam memilih KPR:

(1) Bunga KPR
(2) Bunga Floating
(3) Biaya provisi dan administrasi
(4) Biaya penalti apabila pelunasan dipercepat, apakah ada biasa dan berapa kira-kira biayanya

Sebagai catatan, perencanaan yang cermat dan kesiapan Anda sangatlah penting untuk mewujudkan keinginan memiliki rumah idaman. (Baca: Jurus Jitu Dapatkan KPR Bersubsidi)
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4016 seconds (0.1#10.140)