Outlook Medco Energi Berubah Negatif
A
A
A
JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengungkapkan, outlook PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) berubah menjadi negatif dari sebelumnya stabil.
"Memberikan prospek outlook negatif dari sebelumnya berada pada posisi stabil kepada Medco Energi," ujar Vice President Division Head Corporate Rating Pefindo Niken Indriarsih di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (29/7/2015).
Revisi atas outlook mencerminkan dampak dari rendahnya harga minyak mentah. Menyebabkan pelemahan ukuran struktur permodalan dan proteksi arus kas MEDC. Kemudian profitabilitas perusahaan yang lebih rendah.
"Faktor-faktor yang bisa mendukung peringkat yaitu potensi tambahan pendapatan dalam jangka pendek-menengah dari proyek Senoro," jelas Niken.
Selain itu, cadangan minyak serta gas yang baik dan posisi likuiditas yang kuat dalam jangkan pendek. Di sisi lain, faktor yang membatasi peringkat, seperti struktur permodalan yang agresif.
"Outlook bisa turun jika harga minyak mentah menjadi lebih rendah. Selanjutnya potensi arus kas proyek Senoro lebih rendah dari proyeksi," jelas dia.
Sementara untuk peringkat, Pefindo memberikan peringkat idAA kepada perseroan. Termasuk obligasi III 2012, obligasi berkelanjutan I 2012-2013, dan obligasi berkelanjutan USD I 2011-2012.
"Memberikan prospek outlook negatif dari sebelumnya berada pada posisi stabil kepada Medco Energi," ujar Vice President Division Head Corporate Rating Pefindo Niken Indriarsih di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (29/7/2015).
Revisi atas outlook mencerminkan dampak dari rendahnya harga minyak mentah. Menyebabkan pelemahan ukuran struktur permodalan dan proteksi arus kas MEDC. Kemudian profitabilitas perusahaan yang lebih rendah.
"Faktor-faktor yang bisa mendukung peringkat yaitu potensi tambahan pendapatan dalam jangka pendek-menengah dari proyek Senoro," jelas Niken.
Selain itu, cadangan minyak serta gas yang baik dan posisi likuiditas yang kuat dalam jangkan pendek. Di sisi lain, faktor yang membatasi peringkat, seperti struktur permodalan yang agresif.
"Outlook bisa turun jika harga minyak mentah menjadi lebih rendah. Selanjutnya potensi arus kas proyek Senoro lebih rendah dari proyeksi," jelas dia.
Sementara untuk peringkat, Pefindo memberikan peringkat idAA kepada perseroan. Termasuk obligasi III 2012, obligasi berkelanjutan I 2012-2013, dan obligasi berkelanjutan USD I 2011-2012.
(izz)