BKPM Fokus Kerja Sama Tiga Sektor dengan Singapura

Rabu, 29 Juli 2015 - 16:59 WIB
BKPM Fokus Kerja Sama...
BKPM Fokus Kerja Sama Tiga Sektor dengan Singapura
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menyatakan, BKPM akan menindaklanjuti kerja sama investasi antara Indonesia dan Singapura dengan fokus pada tiga sektor, yaitu maritim, infrastruktur dan manufaktur.

Menurut dia, BKPM akan menggandeng lembaga pemerintah Singapura terkait investasi dan perdagangan luar negeri untuk mendorong masuknya investasi Singapura di tiga sektor tersebut.

“Dalam kegiatan business forum Indonesia-Singapura, kami mengadakan pembicaraan dengan kepala lembaga pemerintah Singapura yang mengurusi investasi dan perdagangan luar negeri Singapura untuk menindaklanjuti kunjungan Presiden Jokowi," kata Franky dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (29/7/2015).

BKPM, kata dia, menyepakati untuk bekerja sama mendorong masuknya investasi Singapura di sektor maritim, infrastruktur dan manufaktur. Ketiga sektor tersebut merupakan fokus pemerintah untuk mendorong ekonomi Indonesia ke depan yang berbasis produksi.

Franky menambahkan, Singapura merupakan salah satu dari lima negara yang menjadi fokus pemasaran investasi BKPM. Negara lainnya adalah Jepang, Korea Selatan, China dan Taiwan. Adapun Singapura merupakan negara yang paling banyak menanamkan modalnya di Indonesia.

Menurut data BKPM, total investasi Singapura ke Indonesia periode 2010 hingga semester I/2015 sebesar USD28,35 miliar, dengan fokus pada sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi (46%), tanaman pangan dan perkebunan (12%), pertambangan dan industri makanan (masing-masing 7%) serta listrik, gas dan air (5%).

“Potensi investasi dari Singapura masih terbuka lebar untuk ditingkatkan karena rasio investasinya sepanjang 2005-2014 dalam kisaran 61,67%," ujarnya.

Sementara itu, stock net izin prinsip investasi Singapura periode 2010-semester I/2015 yang belum terealisasi masih USD50,2 miliar. BKPM akan memfasilitasi dan memastikan investasi Singapura tersebut dapat terealisasi.

Presiden Jokowi sebelumnya mengharapkan adanya diversifikasi investasi Singapura di Indonesia, termasuk ke sektor agribisnis, transportasi, komunikasi dan energi.

Sementara Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyatakan, Indonesia selalu menjadi tujuan utama investasi Singapura. Menurut dia, pengusaha Singapura tidak hanya memfokuskan investasi di Batam, tapi juga di wilayah Indonesia lainnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1035 seconds (0.1#10.140)