HT: Hati-hati Kondisi Ekonomi Kurang Baik

Rabu, 05 Agustus 2015 - 13:56 WIB
HT: Hati-hati Kondisi Ekonomi Kurang Baik
HT: Hati-hati Kondisi Ekonomi Kurang Baik
A A A
JAKARTA - CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) menggelar Halal Bihalal bersama seluruh karyawan MNC Group di Kompleks MNC Group, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Gelaran acara Halal Bihalal ini dilaksanakan dua tempat, hari ini di Kebon Sirih dan pada 18 Agustus di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Dalam sambutannya, HT mengingatkan kepada karyawan MNC Group bahwa kondisi perekonomian bangsa ini sedang tidak begitu baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Kita harus hati-hati, waspada, teamwork kita tetap harus jalan tapi tetap harus waspada untuk kedepannya. Intinya kita saling introspeksi dan saling memaafkan, tahun ini apa yang kurang kita perbaiki kedepannya," ujar HT di Auditorium MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (5/8/2015).

Dia mengatakan, untuk kondisi perekenomian Indonesia cenderung melambat di tahun ini. "Pada 45 tahun lalu, Indonesia ditopang minyak, jadi kita bisa tertolong, karena kita salah satu anggota penghasil minyak. Kemudian pada 1980-1990-an Indonesia bergeser ke industri. Banyak intensif, pabrik, berkembang juga investasi dalam bersamaan pertumbuhan usia produktif juga meningkat," tuturnya.

Namun, dalam dua tahun lalu harga batu bara, karet tertinggi, dan kekuatan non oil itu adalah komoditas, sehingga menerima penghasilan cukup baik.

"Tetapi masuk 2014 turun, bahkan sekarang makin turun, kenapa bahwa penopang ekonomi sekarang tidak ada solid, minyak tidak jadi andalan kita lagi, bahkan kita impor. Dari jaman industri juga bergeser, dari jaman reformasi tidak disadari kita ini bergeser dari produksi jadi konsumsi," jelasnya.

Sementara, pada Grup MNC sendiri meski sudah berkembang dengan pesat mulai media, tambang, properti, perbankan dan lain-lain, HT tetap menyoroti kualitas dan kecepatan kinerja karyawannya.

"Kualitas dan speed (kecepatan) kita dalam kerja harus ditingkatkan karena itu penting. Jadi fokus dan speed dulu nanti kuantitas mengikuti. Kesimpulannya adalah kita menghadapi ekonomi yang kurang baik, tapi kita jangan pernah putus asa," ujar dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6657 seconds (0.1#10.140)