Pertamina Akan Giring Pengguna Premium ke Pertalite
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menargetkan hingga akhir tahun mampu menggiring 30% pengguna bahan bakar minyak (BBM) jenis premium bermigrasi ke pertalite.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, konsumsi pertalite tiap hari terus menunjukkan kenaikan signifikan. Target 30% konsumen premium yang bermigrasi ke pertalite akan dapat dicapai jika selisih kedua jenis BBM tersebut di bawah Rp900.
"Kalau selisih harga di bawah Rp900, maka 20% hingga 30% premium akan bisa digantikan pertalite," kata Abe di kantornya, Jakarta, Rabu (5/8/2015).
Optimismenya tersebut didasari fakta bahwa pengguna premium kini perlahan mulai beralih ke BBM berkadar research octane number (RON) 90 ini, meskipun belum mencapai target.
"Kalau harga crude turun, sehingga kita bisa dekatkan harga pertalite ke premium, target akan tercapai," imbuh dia.
Pria yang akrab disapa Abe ini menambahkan, pada tahun ini perseroan menargetkan sebanyak 500 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sudah bisa teraliri pertalite. "Dan itu akan bisa menggeser 5% konsumsi premium secara nasional. Tapi ingat, (premium) tidak dihilangkan," pungkasnya.
Baca juga:
Konsumsi Premium Turun Tersedot Pertalite
USD Perkasa, Pertamina Tunda Pangkas Harga Premium
Pertamina Jual Premium Rugi Rp80 Miliar/Hari
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, konsumsi pertalite tiap hari terus menunjukkan kenaikan signifikan. Target 30% konsumen premium yang bermigrasi ke pertalite akan dapat dicapai jika selisih kedua jenis BBM tersebut di bawah Rp900.
"Kalau selisih harga di bawah Rp900, maka 20% hingga 30% premium akan bisa digantikan pertalite," kata Abe di kantornya, Jakarta, Rabu (5/8/2015).
Optimismenya tersebut didasari fakta bahwa pengguna premium kini perlahan mulai beralih ke BBM berkadar research octane number (RON) 90 ini, meskipun belum mencapai target.
"Kalau harga crude turun, sehingga kita bisa dekatkan harga pertalite ke premium, target akan tercapai," imbuh dia.
Pria yang akrab disapa Abe ini menambahkan, pada tahun ini perseroan menargetkan sebanyak 500 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sudah bisa teraliri pertalite. "Dan itu akan bisa menggeser 5% konsumsi premium secara nasional. Tapi ingat, (premium) tidak dihilangkan," pungkasnya.
Baca juga:
Konsumsi Premium Turun Tersedot Pertalite
USD Perkasa, Pertamina Tunda Pangkas Harga Premium
Pertamina Jual Premium Rugi Rp80 Miliar/Hari
(izz)