M Lutfi Bantah Bakal Balik Jadi Mendag

Rabu, 12 Agustus 2015 - 10:46 WIB
M Lutfi Bantah Bakal Balik Jadi Mendag
M Lutfi Bantah Bakal Balik Jadi Mendag
A A A
JAKARTA - Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhamad Lutfi membantah kabar yang menyebutkan bahwa dirinya akan kembali menduduki jabatannya sebagai Mendag, menggantikan Rachmat Gobel.

Saat dikonfirmasi Sindonews, mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini tidak membenarkan kabar yang beredar mengenai dirinya tersebut.

"Enggak (balik jadi Mendag). Saya enggak jadi Mendag lagi. Salah itu berarti beritanya," katanya kepada Sindonews di Jakarta, Rabu (12/8/2015).

Isu perombakan (reshuffle) kabinet yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyeruak. Beberapa nama kembali bermunculan seperti mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution, dan mantan Mendag Muhamad Lutfi menjadi ‎sosok yang dikabarkan akan menduduki posisi menteri di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Darmin dikabarkan akan menduduki posisi Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian yang kini disandang Sofyan Djalil. Sementara, Sofyan Djalil dikabarkan akan digeser menjadi Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencana dan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Seperti diberitakan sebelumnya, usai jabatannya sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) di era Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II berakhir, Muhammad Lutfi memilih pensiun dari tugas negara.

Hal ini atas dasar keinginannya untuk menghargai permintaan istrinya Bianca Adinegoro untuk berhenti menjadi pejabat di pemerintahan.

"Saya mau menghargai istri saya, karena saya mau pensiun untuk tugas negara. Mudah-mudahan dikabulkan," ujarnya di Gedung Kemendag, Jakarta, Senin (13/10/2014).

Pria yang kerap dikatakan sebagai mantan menteri dengan paras tampan ini mengaku menjadi Mendag sangat melelahkan. "Di perdagangan itu sepertinya sulit, tapi sebetulnya tidak seperti yang saya pikirkan. Tapi satu fungsinya, kerjanya capek," ujar dia beberapa waktu lalu.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6372 seconds (0.1#10.140)